TEPI BARAT – Ratusan pemukim Israel yang mengamuk pada Rabu, (21/6/2023) menyerbu Tepi Barat yang diduduki dan menembak mati seorang warga Palestina, melukai beberapa lainnya. Insiden ini terjadi sehari setelah penembakan yang menewaskan empat pemukim Israel oleh orang-orang bersenjata Palestina.
Penduduk Kota Turmusaya mengatakan kepada BBC bahwa mereka khawatir akan keselamatan mereka saat ratusan pemukim bersenjata itu membakar rumah dan mobil di kota tersebut.
Rekaman menunjukkan mobil-mobil terbakar dengan asap hitam tebal berputar-putar di atas kota, sementara suara gas air mata atau ledakan granat kejut terdengar di latar belakang.
Tentara Israel dituduh melakukan pembiaran terhadap tindakan para pemukim Yahudi tersebut.
"Mereka memberi para pemukim kesempatan untuk melakukan ini," kata seorang warga sebagaimana dilansir BBC.
Menurut Wali Kota, Lafi Adeeb, sekira 400 pemukim Israel mengamuk, membakar rumah dan mobil, serta melepaskan tembakan. Konfrontasi antara pemukim dengan beberapa penduduk Turmusaya menyebabkan seorang pemuda, Omar Qateen, (27), tewas ditembak mati pasukan Israel.
Follow Berita Okezone di Google News