PROFESOR Abdullah al Mosnad, ahli iklim dari Departemen Geografi Universitas Al Qassim, Arab Saudi, memberikan prediksi terkait hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi di sana.
Ia mengatakan kemungkinan bulan tenggelam 10 menit sebelum matahari pada Jumat sore ini di Kota Makkah. Maka itu, ia memprediksi 1 Syawal atau Idul Fitri 1441H bakal dirayakan pada Minggu 24 Mei 2020.
Baca juga: Ini Pengertian Sidang Isbat dan Tahapan Pelaksanaannya
Dengan demikian, jelas Prof Abdullah, ibadah puasa Ramadhan di Arab Saudi akan digenapkan menjadi 30 hari.
"Menurut perhitungan ilmiah yang diterbitkan di situs pengamatan astronomi, matahari akan terbenam pada pukul 18.39 waktu setempat pada 293 derajat, sementara bulan terbenam pukul 18.26, Jumat 29 Ramadhan. Ini berarti bulan terbenam 13 menit sebelum matahari," jelas pernyataan observatorium Universitas Majmaah, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (22/5/2020).
Dijelaskan bahwa pada Sabtu 30 Ramadhan atau 23 Mei 2020 Masehi, matahari diperkirakan terbenam pada pukul 18.40 waktu setempat di posisi 239 derajat.
Sedangkan bulan akan ditetapkan pada pukul 19.23 waktu setempat dalam posisi 293 derajat. Artinya, bulan akan tetap terlihat selama 43 menit setelah matahari terbenam pada ketinggian 8,84 derajat.
Baca juga: Amalan Khusus yang Dilakukan Sebelum Memantau Hilal Idul Fitri
Sementara Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh, mufti Arab Saudi sekaligus kepala Dewan Cendekiawan Senior dan Departemen Riset Ilmiah dan Ifta, memperbolehkan pelaksanaan Sholat Idul Fitri di rumah. Pasalnya saat ini dalam keadaan pandemi global virus corona (covid-19).
Mengutip dari Saudi Gazette, Sheikh Abdul Aziz juga menyatakan bahwa zakat fitrah dapat didistribusikan langsung oleh masyarakat mampu dengan ketentuan harus sebelum Idul Fitri dan untuk mereka yang berhak menerima.
Follow Berita Okezone di Google News