Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ramalan Sri Mulyani Ekonomi RI Minus 3,1% di Kuartal II-2020

Giri Hartomo, Jurnalis · Selasa 16 Juni 2020 12:39 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 16 620 2230872 ramalan-sri-mulyani-ekonomi-ri-minus-3-1-di-kuartal-ii-2020-IjsMBpSZ8Y.jpeg Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Okezone.com)
A A A

JAKARTA - Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi di Kuartal II-2020. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal II-2020 berada di angka -3,1%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kontraksi ini terjadi akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Apalagi penerapan PSBB ini terjadi di daerah yang menjadi penyokong ekonomi nasional.

Baca Juga: BI: Perlambatan Ekonomi Diproyeksi Berlanjut

"Karena full PSBB diberlakukan di berbagai tempat yang punya kontribusi ekonomi nasional besar seperti DKI Jakarta , Bodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Ini pasti pengaruhi kinerja ekonomi pada kuartal II-2020 yang kita perkirakan di negatif teritori -3,1%," ujarnya dalam telekonferensi APBN KiTA, Selasa (16/6/2020).

Disisi lain lanjut Sri Mulyani, minusnya Pertumbuhan Ekonomi RI di kuartal II-2020 ini dikarenakan pengaruh global. Bahkan beberapa negara yang pada kuartal I masih tumbuh positif diperkirakan akan negatif.

Baca Juga: Covid-19 Bikin Ekonomi China, Eropa hingga Jepang Alami Kontraksi

"Dengan pertumbuhan yang sangar berat, ini akan menjadi menantang. Maka pertumbuhan ekonomi jelas sangat terpengaruh, kuartal I banyak negatif, kuartal II juga negatif dan kuartal III bisa jadi pemulihan atau tekanan," kata Sri Mulyani.

Ditambah, lembaga multilateral dan Bank Dunia juga melakukan koreksi pada proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3% menjadi -6%. Artinya ada koreksi sekitar 9% dari proyeksi semula.

 

"Ini risiko yang harus dihadapi karena di seluruh dunia lakukan berbagai proyeksi," kata Sri Mulyani.

Sementara untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun ini tergantung pada pertumbuhan di sisa kuartal 2020. Oleh karena itu, pemerintah berusaha agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV agar bisa kembali rebound dan tidak negatif.

"Pertumbuhan ekonomi akan sangat ditentukan apakah di kuartal III," ujar Sri Mulyani.

Follow Berita Okezone di Google News

(kmj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini