4. Minus 3,8%
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 menjadi minus 3,8%. Semula Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi 3,1%.
Menurut Sri Mulyani, di kuartal II-2020 Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tekanan yang sangat tinggi. Mengingat sejumlah daerah yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah virus corona.
5. Kuartal II Jadi Pertumbuhan Ekonomi Paling Parah
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, polanya memang pada kuartal I pertumbuhan ekonomi tumbuh 2,97%, kemudian menurun di kuartal II dan kembali bangkit pada kuartal III dan IV. Seiring dengan pemberlakuan kebijakan pemerintah untuk masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.
"Polanya memang kuartal II itu pertumbuhan ekonomi kecenderungan paling rendah sebelum secara perlahan meningkat di triwulan III dan IV," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)