JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Jawa Timur (Jatim) pada 25 Juni 2020. Di sana ia memberikan 7 instruksi soal penanganan Covid-19.
Ia juga memberikan tenggat waktu atau deadline dua Minggu untuk kepada kepala daerah di Jatim menekan laju penularan Covid-19
Namun berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada hari ini, Jumat (10/7/2020), jumlah kasus baru positif corona di Jatim mencapai 246, tertinggi kedua setelah Jakarta yang menyumbang 260 kasus baru.
Dengan penambahan 246 kasus baru, maka jumlah kumulatif kasus positif corona di Jatim meningkat dari 15.484 menjadi 15.730.
Kemudian kasus meninggal dunia juga meningkat dari 1.125 menjadi 1.152 atau bertambah 27 orang. Selanjutnya jumlah pasien sembuh meningkat dari 5.582 menjadi 5.816 atau bertambah 234 orang.
Sebelumnya pada 25 Juni 2020 Jokowi memberikan 7 instruksi soal penanganan Covid-19. Instruksi tersebut yakni:
Pertama, memiliki perasaan yang sama, bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi. Sebaliknya, bukan merasa normal-normal saja, sehingga abai terhadap penanganan dan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sebaran 72.347 Kasus Positif Corona di 34 Provinsi
“Masyarakat juga demikian. Jangan menganggap situasi ini normal, sehingga ke mana-mana tidak memakai masker. Maka, kepala daerah harus mengingatkan berkali-kali,” katanya, Kamis (25/6/2020).
Atas tujuan ini pula Jokowi meminta kepada seluruh instansi pemerintahan untuk bekerja sama menangani Covid-19. Tidak berjalan sendiri-sendiri. “Koordinasi antarmanajemen harus betul-betul ditingkatkan,” katanya sebagaimana dikutip dari iNews.
Kedua, tes massif, pelacakan, isolasi hingga treatmen harus terus dilakukan, dengan jumlah yang lebih banyak.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia 10 Juli: 72.347 Positif, 33.519 Sembuh & 3.469 Meninggal
Ketiga, apabila Covid-19 terkendali dan masuk ke new normal, maka harus ada prakondisi terlebih dahulu. “Jangan langsung dibuka. Cari timing yang tepat. Kabupaten mana dulu, kota mana dulu dan sektor mana dulu yang harus dibuka. Bukan langsung semua,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News