JAKARTA - Syakir Daulay meminta ganti rugi pada label ProAktif dalam gugatannya. Dijelaskan pihak Syakir, sang pesinetron menderita kerugian besar sejak akun YouTube-nya diambil alih.
"Ada kerugian materil. Kerugian itu sejak bulan Maret, April, Mei, terutama dari yang di-monetize pendapatannya di YouTube itu," ungkap kuasa hukum Syakir Daulay, Haris Azhar di kawasan Antasari, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Dijelaskan Haris, Syakir mengajukan ganti rugi hingga ratusan miliar Rupiah.
"Ganti rugi immateriil Rp100 miliar. Kira-kira begitu," kata Haris.
Baca Juga: Tak hanya Label, Syakir Daulay Juga Gugat YouTube Indonesia
Sebelumnya diberitakan, Syakir Daulay resmi melayangkan gugatan pada Agi Sugiyanto selaku perwakilan label musik ProAktif. Gugatan yang Syakir daftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu berkaitan dengan perjanjian jual beli channel YouTube miliknya.
Selain ProAktif, Syakir Daulay juga menggugat YouTube Indonesia. Dimana menurut pihak Syakir, YouTube ikut bertanggungjawab atas pemberian akses pada label ProAktif untuk mengganti kata kunci akunnya.
Konflik Syakir Daulay dengan pihak ProAktif bermula setelah dirinya menandatangani kesepakatan kerjasama pengelolaan akun YouTube ke Agi Sugiyarto selaku perwakilan label. Tak lama setelah menyepakati perjanjian, Syakir justru mendapati dirinya tak lagi bisa mengakses akun YouTube miliknya.
Sempat berujar bahwa akun YouTube miliknya diambil alih paksa oleh pihak ProAktif, Agi Sugiyarto lantas mengklaim bahwa label sudah membeli channel Syakir Daulay.
Follow Berita Okezone di Google News
(edh)
