Antonio Conte memang membawa Juventus kembali ke khitahnya sebagai klub pengoleksi gelar juara pada 2011-2014. Namun, akhir kisahnya dengan Si Nyonya Tua diwarnai konflik. Tepat sebelum angkat kaki, mantan gelandang tengah itu mengkritik kebijakan klub soal dana transfer.
Dalam sebuah wawancara pada Mei 2014, Antonio Conte mempertanyakan pelitnya manajemen klub dalam mengeluarkan uang di bursa transfer. Pernyataan itu langsung membuat Manajemen Juventus marah. Antonio Conte lantas mengundurkan diri pada Juli 2014 dan digantikan Massimiliano Allegri.
Konflik kembali mengiringi kepergiannya dari Chelsea pada 2018. Semua bermula ketika Antonio Conte mendepak Diego Costa pada Januari 2017. Sejak itu, ruang ganti Si Biru memanas kendati bisa merengkuh gelar Liga Inggris 2016-2017.
Relasinya dengan sejumlah pemain senior di Chelsea semakin buruk pada musim keduanya. Puncaknya, Antonio Conte lagi-lagi mengeluhkan minimnya investasi dalam hal pembelian pemain pada musim panas 2017. Ia lantas dipecat pada akhir musim dan digantikan Maurizio Sarri. Pemecatan itu bahkan harus melibatkan pengadilan karena Conte menuntut kompensasi yang cukup mahal.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)