Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

6 Fakta Harga Emas, Langsung Meroket tapi Turun Perlahan

Safira Fitri, Jurnalis · Minggu 23 Agustus 2020 07:27 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 22 620 2265763 6-fakta-harga-emas-langsung-meroket-tapi-turun-perlahan-TaDa6S4q7T.jpeg Harga emas (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Kenaikan harga emas dunia yang mencatatkan rekor membuat harga emas logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga melonjak. Harga emas Antam kini dijual lebih dari Rp1 juta per gram.

Harga emas batangan terus melambung saat perekonomian dunia dihantam pandemi virus corona, atas hal tersebut berikut fakta-fakta mengenai harga emas yang terus menembus rekor, Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Makin Mahal, Harga Emas Dibanderol Rp1.058.000/Gram

1. Faktor Naik Harga Emas

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, masalah-masalah yang terjadi secara global, sehingga membuat harga emas naik. Pertama, kasus kasus Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat terus melonjak. Hingga kini angkanya sudah lebih dari 4 juta kasus.

"Diprediksi, pemerintah AS akan menutup kembali perekonomiannya atau lockdown, di wilayah yang paling terdampak " kata Ibrahim.

2. Diprediksi Terus Naik

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, harga emas saat ini sudah melewati level USD1.880 per ounce. Pada pekan depan diperkirakan harga emas dunia bisa mencapai level USD2000 per ounce.

Harga Emas Makin Berkilau di Tengah Pandemi 

3. Permintaan Meningkat

Menurut Perencana Keuangan Andi Nugroho, kenaikan harga emas ini juga ditengarai semakin banyak masyarakat yang berinvestasi emas. Apalagi, di tengah pandemi yang membutuhkan investasi aman yang siap dicairkan kapanpun dibutuhkan.

"Jadi semakin tinggi permintaan makin banyak produknya yang dijual dengan harga mahal," jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Penurunan Pembelian Emas

Penjualan emas jenis perhiasan mengalami penurunan selama pandemi virus corona melanda Indonesia. Terhitung emas seperti kalung, cincin dan gelang mengalami penurunan sebayak 50%.

"Banyak yang jual emas kembali dalam sebulan ini," kata salah satu pedagang emas Sri kepada Okezone.

Menurutnya, fenomena penjualan perhiasan emas lantaran masyarakat memilih menyimpan uang untuk biaya kesehatan di tengah pandemi yang tak jelas akan berakhir kapan.

5. Turun Secara Berkala

Tercatat dari 19 Agustus harga emas antam dibanderol Rp1.058.000 per gram. setelah itu pada hari berikutnya 20 Agustus turun hingga Rp28.000 menjadi Rp1.030.000 per gramnya,

6. Mulai Naik Rp1.000 Per Gram

Pada 21 Agustus harga emas antam pun alami kenaikan Rp1.000 menjadi Rp1.031.000 per gram, setelah itu pada 22 Agustus kembali alami penurunan menjadi Rp1.027.000 per gramnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini