Sambung dia, BI cenderung akan mempertahankan suku bunganya agar nilai tukar Rupiah tetap stabil di jangka pendek. Faktor kedua adalah adanya pernyataan Bank Indonesia pada RDG sebelumnya, terkait prioritas BI untuk mengedepankan kebijakan quality easing dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian Indonesia.
"Dengan demikian, peluang perubahan suku bunga pada RDG bulan ini relatif rendah. Namun demikian, ruang penurunan suku bunga masih ada namun terbatas," jelasnya.
Dia menambahkan, BI mungkin akan memberikan stimulus melalui kebijakan non-suku bunga untuk sementara waktu, seiring dengan masih adanya tekanan kepada Rupiah.
"Bila Rupiah cenderung mulai stabil, maka ruang untuk melakukan penurunan suku bunga menjadi semakin terbuka," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)