Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Main dengan 9 Orang, Kemenangan PSG atas Metz Terasa Luar Biasa

Djanti Virantika, Jurnalis · Kamis 17 September 2020 15:21 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 17 620 2279365 main-9-orang-kemenangan-psg-atas-metz-terasa-luar-biasa-oD1mJDW6TF.jpg PSG vs Metz. (Foto: Twitter/@PSG_inside)
A A A

PARIS – Gelandang Paris Saint-Germain, Bandiougou Fadiga, tak bisa menutupi rasa bahagianya lantaran berhasil membatu tim memetik kemenangan atas FC Metz di pekan ketiga Liga Prancis 2020-2021. Baginya, kemenangan terasa luar biasa karena PSG sendiri diketahui hanya bermain dengan sembilan orang pada laga itu.

PSG memang berhasil mengakhiri pertemuannya kontra Metz dengan kemenangan. Laga yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Kamis (17/9/2020) dini hari WIB itu, berakhir dengan kemenangan tipis PSG 1-0.

PSG vs Metz

Tim asuhan Tuchel tampak kesulitan meladeni permainan Metz pada laga tersebut. Kondisi menjadi kian sulit lantaran tuan rumah harus bermain hanya dengan 10 penggawa.

BACA JUGA: Girangnya Julian Draxler Bantu PSG Raih Kemenangan Perdana

Pada menit ke-65, bek PSG, Abdou Diallo, menerima kartu kuning kedua. PSG kemudian dipaksa tampil dengan sembilan orang ketika Juan Bernat mengalami cedera di penghujung laga. Karena jatah tiga pergantian sudah habis, PSG harus berlaga 9 vs 11.

Tetapi, keberuntungan tampaknya masih memihak kepada PSG. Pada menit-menit akhir, Julian Draxler sukses menjebol gawang FC Metz. Gol pada menit ke-90+3 itu pun mengantar PSG meraih poin penuh usai menang dengan skor 1-0.

"Saya merasa sangat bangga, sulit untuk masuk ke permainan saat saya masuk. Saya tidak bisa meminta yang lebih baik dari kemenangan ini di Parc pada debut saya. Ini kegembiraan yang luar biasa,” ujar Fadiga, sebagaimana dikutip dari laman resmi PSG, Kamis (17/9/2020).

“Saat saya memulai permainan, pelatih mengatakan kepada saya untuk bermain santai, bermain satu lawan satu, untuk mempertahankan dan membantu tim sebanyak mungkin. Beberapa menit pertama sulit karena intensitasnya tinggi,” lanjutnya.

“Tetapi, setelah itu, Anda mendapatkan kepercayaan diri. Ada perasaan yang luar biasa untuk tim gol ketika Anda bermain 9 melawan 11. Saya melepaskan semuanya ketika saya melompat ke Julian!” tukas Fadiga.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini