“Tetapi, saya akan selalu menghormati pelatih ketua dan klub. Saya berharap yang terbaik tentunya. Saya sudah menjadi penggemar Barcelona selama yang bisa saya ingat,” imbuhnya.
“Ada pemilihan presiden yang akan datang, jadi mari kita lihat kandidat mana yang menang kira-kira dalam waktu sebulan,” lanjutnya.
Spekulasi tentang Xavi memang kembali muncul setelah Barcelona menelan kekalahan telak di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Menghadapi finalis tahun lalu yakni Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona takluk dengan skor 1-4.
Xavi dianggap menjadi sosok yang tepat karena ia pernah dikenal sebagai gelandang berkelas bagi Barcelona. Bahkan ketika menjadi pelatih, ia berhasil memenangkan empat trofi di Timur Tengah sehingga membuat fans Barcelona menginginkan dirinya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)