JAKARTA - Neraca perdagangan Republik Indonesia (RI) kembali catat surplus pada periode Januari - September 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada September 2021 mencapai USD4,37 miliar.
Bank Indonesia (BI) dalam siaran persnya menyebut bahwa dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pun mencatat nilai positif.
Berikut 4 fakta surplus neraca perdagangan September 2021, seperti dirangkum Okezone, Sabtu (16/10/2021):
Baca Juga: Impor Capai USD16,2 Miliar, Berikut 3 Negara Paling Sering Kirim Barang ke Indonesia
1. Surplusnya Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Data dari BPS mengungkap, surplus USD4,37 miliar pada neraca perdagangan di September 2021 lebih rendah dari bulan sebelumnya, yakni USD4,75 miliar.
Secara keseluruhan, Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari - September mencatat surplus USD25,07 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi daripada capaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar USD13,35 miliar.
Baca Juga: Ekspor RI Sepanjang September Meroket 47% Sebesar USD20,6 Miliar
2. Dipengaruhi Surplus Perdagangan Nonmigas
BI mengatakan, surplus perdagangan pada September 2021 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap tinggi.
Meski surplusnya menurun dari Agustus, yaitu menjadi USD5,30 miliar dari USD5,73 miliar, ekspor nonmigas pada September ini tetap kuat di angka USD19,67 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News