3. Defisit Migas Relatif Stabil
Surplus Neraca Perdagangan secara keseluruhan tercatat menurun dari bulan sebelumnya. Meski begitu, defisit neraca perdagangan migas relatif stabil, dari USD0,98 miliar pada Agustus menjadi USD0,93 miliar pada September 2021.
BI menyebut stabilnya defisit neraca perdagangan migas ini dipengaruhi kinerja ekspor dan impor migas yang solid.
4. Ekspor Komoditas Tinggi Imbas Pemulihan Permintaan Global
Ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti bahan bakar mineral termasuk batu bara, serta produk manufaktur, seperti besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, serta mesin dan peralatan mekanis tercatat meningkat.
Ditinjau dari negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tinggi seiring dengan pemulihan permintaan global.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)