Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Rayakan Natal dan Tahun Baru, PGI Imbau Umat Kristiani Tidak Gelar Open House

Carlos Roy Fajarta, Jurnalis · Senin 22 November 2021 12:17 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 22 620 2505504 rayakan-natal-dan-tahun-baru-pgi-imbau-umat-kristiani-tidak-gelar-open-house-PT71cZcDXc.jpg Ilustrasi natal. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengimbau seluruh Gereja yang bernaung di PGI untuk menghimbau jemaatnya agar tidak melaksanakan open house saat merayakan Natal dan Tahun Baru.

Hal ini didasarkan pada peraturan pemerintah pusat Indonesia yang memberlakukan PPKM Level 3 di seluruh wilayah NKRI pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru di akhir tahun 2021 nanti.

Pesan tersebut disampaikan PGI dalam surat edaran Nomor 296/PGI-XVII/2021 dengan pesan Hal Imbauan MPH-PGI bagi Gereja-gereja dalam Perayaan Adven dan Natal 2021.

Baca juga: Buntut Tawuran Maut, Jembatan Merah Cakung Ditutup Sementara


Baca juga: Geng Haiti Bebaskan 2 Misionaris Kristen AS yang Disandera

"Saat ini kita cukup ditenangkan dengan data kasus penularan Covid-19 yang tidak semengerikan kenyataan beberapa bulan lalu. Demikian pula di banyak daerah telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel rendah. Namun demikian pandemi belumlah usai," ujar Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, Senin (22/11/2021).

Ia menyebutkan sampai saat ini Indonesia masih berada dalam bayang-bayang ancaman masalah kesehatan Covid-19 dan beragam dampak buruknya.

Follow Berita Okezone di Google News

"Oleh sebab itu saya mengimbau pimpinan Gereja agar mendorong warga untuk memprioritaskan penyelenggaraan ibadah dan perayaan Adven. Natal dan Tahun Baru yang aman serta memerhatikan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pemerintah dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19 di negeri yang kita cintai ini," kata Gomar Gultom.

"Terkait hal tersebut, pengumpulan umat secara ragawi, dan perayaan di rumah-rumah dalam bentuk "open house" - sebaiknya dihindari," tegas Gomar Gultom.

Ia juga mendorong jemaat senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas) dan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Kami sangat mengapresiasi peran nyata gereja-gereja selama ini dalam upaya bersama memutus mata rantai penularan Covid-19, serta sedia bahu-membahu menolong anak-anak bangsa yang terdampak berat pandemi dan bencana alam yang terjadi berulang kali. Atas segala perhatian, dukungan dan kerja keras Bapak-Ibu, kami ucapkan terima kasih," pungkas Gomar Gultom. 

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini