Sedangkan, kinerja transaksi modal dan finansial juga tidak terlepas dari kinerja investasi lainnya yang mampu mengalami surplus sebesar USD1,5 miliar, atau mengalami pembalikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan defisit USD7,7 miliar.
Tingginya surplus dari sisi investasi lainnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adanya penurunan pembayaran pinjaman luar negeri sektor swasta dan peningkatan penempatan simpanan nonresiden pada sistem perbankan dalam negeri. Dari sisi sektor publik, tambahan alokasi Special Drawing Rights (SDR) yang diterima dari IMF turut menopang terjadinya surplus di investasi lainnya ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)