BANDUNG - Angin kencang tanpa disertai hujan melanda Bandung sejak dua hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pada 11 Januari 2022 pihaknya mencatat lima kali kejadian angin kencang yang melanda Bandung. BMKG Bandung mencatat terjadinya angin kencang mulai pukul 11:00 WIB hingga pukul 15:00.
Adapun data kecepatan angin yang tercatat adalah pukul 11:00 : 22 km/jam (Barat); pukul 12:00 : 28 km/jam (Barat); pukul 13:00 : 26 km/jam (Barat); pukul 14:00 : 19 km/jam (Barat); dan pukul 15:00 : 30 km/jam (Barat Daya). Kecepatan angin tersebut di atas rata rata bulan Januari sebesar 19 km/jam.
"Angin kencang di Bandung disebabkan TC Tiffany di sebelah utara Australia, posisi yang terpantau 12 Januari pukul 07:00 WIB pada 14.9S dan 135.3BT. Dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 26 km/jam,” ucapnya Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Satu Jembatan di Pohuwato Gorontalo Ambruk Akibat Hujan dan Angin Kencang
Efek siklon tropis yang ada di timur tersebut, kata dia, mengaktifkan dan menguatkan angin Monsun Asia di atas laut Jawa dan kemudian memperkuat angin di wilayah Jawa Barat, termasuk wilayah Bandung Raya. Selain itu, keberadaan TC Tiffany juga menimbulkan pusat konvergensi di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, yang akan mengakibatkan kejadian angin kencang dan juga potensi hujan lebat.
"Kondisi angin kencang seperti demikian berpotensi terjadi hingga tanggal 14 Januari 2022," jelas dia.
Follow Berita Okezone di Google News