GUNA memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia, baik vaksin pertama dan kedua ataupun vaksin booster, Indonesia memang membutuhkan banyak stok vaksin. Sayangnya, sampai saat ini Indonesia belum bisa menggunakan vaksin buatan dalam negeri.
Oleh karena itu, pemerintah pun sangat mengandalkan vaksin dari negara-negara luar untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri. Nah, kali ini Indonesia kembali mendapatkan 3.499.470 dosis vaksin jadi Pfizer dari Pemerintah Amerika Serikat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 pada awal Maret tersebut untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
"Sejumlah hampir 3,5 juta dosis vaksin Pfizer kita terima dari Pemerintah Amerika Serikat, yang tiba melalui dua tahap kedatangan,” kata Usman dalam keterangan tertulisnya.
Sebanyak 2.300.220 dosis vaksin mendarat pada Jumat pukul 02.00 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-204. Kemudian 1.199.250 dosis tiba pada pukul 15.45 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sebagai kedatangan vaksin tahap 205.
Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Amerika Serikat akan ketersediaan stok vaksin di tanah air.
“Atas kedatangan ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah dan terus mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," ucap Usman.
Dia mengatakan keberadaan stok vaksin yang mencukupi sangat penting di tengah pelaksanaan program vaksin booster yang sedang digencarkan pemerintah. Vaksin booster, kata Usman, sangat penting untuk meningkatkan perlindungan diri, terutama di tengah meningkatnya jumlah kasus Omicron belakangan ini.
Follow Berita Okezone di Google News