JAKARTA – Investasi pasar modal dalam negeri semakin menarik dengan adanya pertumbuhan investor milenial. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki valuasi rendah dibandingkan bursa regional.
Presiden Direktur NH Korindo Sekuritas Indonesia, Jung Yoan mengatakan, investasi di pasar modal, baik saham maupun obligasi juga semakin minat para investor baik domestik maupun global.
"Saya kira IDX indeks telah mencapai 6.000an karena lebih cair dan transparan. Sebagai perbandingan, jika dibandingkan dengan investasi properti yang kurang likuid," ujar pria yang disapa John itu saat ditemui di kantornya, Selasa (7/6/2022).
Perlu diketahui, IHSG saat ini digunakan pada Price to Earnings Ratio (PER) sekitar 18x, atau relatif menarik jika dibandingkan dengan Malaysia 16x, Filipina 19x, dan Thailand 18x.
Ke depan, IHSG akan dihadapkan pada tantangan meningkatnya sentimen global dan domestik. Kenaikan inflasi memaksa negara-negara seperti AS untuk menaikkan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 75 bps, dan kemungkinan akan dinaikkan lagi hingga minimal 100 bps hingga akhir tahun 2022.
Menurut John, saham dan obligasi dapat meredam sentimen negatif di pasar global saat ini. Saham perbankan dan konsumen lebih defensif pada saat pemulihan ekonomi.
Follow Berita Okezone di Google News