APLIKASI PeduliLindungi merupakan aplikasi yang wajib dimiliki oleh penduduk Indonesia. Pasalnya, aplikasi tersebut digunakan ketika kita hendak masuk ke mal atau tempat-tempat umum lainnya.
Tidak hanya itu, aplikasi PeduliLindungi juga menjadi Universal Verifier Vaccinee sertificate. Artinya, dengan memiliki aplikasi PeduliLindungi, maka kita memiliki sertifikat digital vaksin Covid-19 yang bisa digunakan di negara-negara ASEAN.
Dalam update terbarunya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan aplikasi PeduliLindungi dalam 14 bahasa. Hal ini menjadi upaya memastikan para tamu presidensi G20 mendapatkan pelayanan kesehatan yang berstandar maksimal.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono sejauh ini PeduliLindungi telah tersedia dalam 9 bahasa dan selebihnya masih dalam proses. "Akan ditambah lagi 5 bahasa sehingga bisa dilakukan di masing-masing negara,” ujar Wamenkes dr Dante dikutip dari Sehat Negeriku laman resmi Kemenkes, Kamis (1/9/2022)
Kesembilan bahasa tersebut yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Prancis, bahasa Jepang, bahasa Rusia, bahasa Arab, bahasa Korea, dan bahasa Spanyol. Sedangkan 5 bahasa yang sedang diproses mencakup bahasa Portugis, bahasa Jerman, bahasa Italia, dan bahasa Turki.
Sehubungan dengan acara KTT G20, Dante menjelaskan jika Kemenkes juga akan menyiapkan standar protokol kesehatan, persiapan layanan kesehatan, dan akses komunikasi delegasi terhadap protokol kesehatan dan layanan kesehatan.
Follow Berita Okezone di Google News