JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengawal ekspor perdana 52,4 ton rumput laut kering asal Kalimatan Utara ke Vietnam.
Dikutip Antara, ekspor tersebut memiliki nilai Rp2,3 miliar.
"Tentu ini sangat menggembirakan, terutama produk rumput laut yang selama ini masih dilalulintaskan secara domestik melalui Makassar dan Surabaya merupakan potensi besar untuk ekspor ke depannya," kata Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Widodo Sumiyanto dalam siaran pers KKP di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Dia pun berharap kegiatan ini mendorong geliat usaha kelautan dan perikanan di Kalimantan Utara (Kaltara).
BACA JUGA:RI Siap Jadi Raja Rumput Laut Dunia
Menurutnya, rovinsi Kaltara terutama di perairan sekitar Pulau Tarakan, perairan Kabupaten Nunukan, dan Pulau Sebatik, merupakan salah satu provinsi yang termuda di Indonesia sebagai penghasil rumput laut kering jenis Euchema cottonii dengan produksi mencapai 60.000 ton per tahun.
"Potensi produksinya bisa mencapai 5.000 ton per bulan," ucapnya.
BKIPM terus berupaya meningkatkan nilai tambah sektor kelautan dan perikanan di tingkat global melalui implementasi Quality Assurance (QA) hasil perikanan hulu hilir.
Di mana kegiatan ini ditunjukkan melalui sertifikasi jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan.
Follow Berita Okezone di Google News