KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengungkap banyak Pegawai Pemerintah yang mengalami penyakit jantung. Hal ini diungkapkan seiring dengan peringatan hari jantung sedunia atau world heart day (WHD).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Dr Eva Susanti, S.Kp., M.Kes. mengatakan, sekira 2,7% pasien penyakit jantung berasal dari TNI, Polri, PNS, BUMN dan BUMD.
"Ironisnya justru terjadi pada pegawai pemerintah. Sedangkan jika dilihat dari kerjaan ya memang ironisnya ini justru terjadi kepada pemerintah yaitu TNI Polri PNS ya BUMN BUMD ya dengan prevalensi itu sekitar 2,7%," ungkap Dr Eva Susanti dalam Siaran Jantung Sehat untuk Semua di Radio Kesehatan.
Lebih lanjut, disampaikan jika wanita lebih tinggi angkanya dibandingkan pria. Menurut data sekira 1,6% wanita dan 1,3% untuk pria.
Berdasarkan data yang dimiliki Kemenkes, sekira 1,6% orang di Kota lebih banyak mengidap penyakit jantung, dibandingkan yang tinggal di Desa. Diketahui penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. "Lebanyakan penderita penyakit jantung ini lebih banyak di perkotaan mungkin dengan intensitas yang tinggi," lanjut dia.
Sehubungan dengan itu, Ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia(Perki), dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) mengatakan bahwa penyakit jantung dapat mengenai seseorang tanpa memandang usia ataupun gender.
Follow Berita Okezone di Google News