Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sudah Makan Korban, Kok Masih Ada yang Tak Mau Imunisasi Polio?

Kevi Laras, Jurnalis · Senin 20 Maret 2023 15:15 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 20 620 2784389 sudah-makan-korban-kok-masih-ada-yang-tak-mau-imunisasi-polio-8xEydCxH04.jpg Imunisasi Polio. (Foto: Reuters)
A A A

PENYAKIT polio memang kembali ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Penyakit yang rentan menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun ini terjadi pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut penyakit polio jadi sorotan, karena kembali ditemukan kasus di Purwakarta. Informasi yang disampaikan berjumlah 1 kasus sudah dalam keadaan tidak bisa berjalan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menjelaskan, kasus ini baru diketahui pada 2023. Anak tersebut sudah tidak bisa berjalan sejak 2021, namun baru di bawa ke Puskesmas pada 2023. Ternyata anak tersebut, diketahui memang tidak memiliki riwayat vaksinasi atau imunisasi apapun.

"Ia tidak ada riwayat vaksin polio sama sekali dan riwayat imunisasi lainnya. Dia mulai tidak bisa berjalan 2021, jadi 2023 16 Febuari datang ke Fasyankes," kata dr Nadia kepada MNC Portal.

"Diambil swab tinjanya dan diperiksa hasilnya positif, jadi ada virus polio yang bersirkulasi 2021-2023," sambungnya

Sebelumnya, kasus juga pernah ditemukan di Aceh yang sampai ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) Polio pada tahun 2022. Hal ini mengingatkan bahwa masih banyak anak belum divaksinasi Polio.

Menurut dr Nadia ada 3 hal yang mendasari kasus Polio di Indonesia masih ada, berawal dari masih ada penolakan masyarakat. Kedua, kurangnya pemahaman dan kesalahan informasi hingga adanya informasi palsu (Hoaks).

Follow Berita Okezone di Google News

"Penolakan masih ada, karena masalah klasik, anak di vaksin tiba-tiba demam jadi tadinya sehat mereka menganggap jadi sakit. Isu halal-haram, sebagian besar vaksin kita memang halal tapi ada campuran MR itu belum ada fatwanya karena memang nggak tersedia jenis vaksinnya sampai informasi yang salah (misinformasi)," jelas dr Nadia

Namun, dia juga tidak menampik bahwa dampak dari Covid-19 juga ikut berperan dalam cakupan vaksinasi Polio di Indonesia. Menurutnya membuat cakupan vaksin (imunisasi) menurun tak sampai 70%.

"Karena sudah 3 tahun berarti imunitas kelompok yang sudah kita bangun bertahun-tahun akhirnya akan sangat turun. Dulu cakupan imunisasi dasar lengkap 90 persen, nah pandemi dia turun, nggak ada yang mencapai 70 persen," katanya

Perlu dipahami penyakit Polio sangat berbahaya bagi anak karena dampaknya permanen seumur hidup, menyebabkan kelumpuhan dan belum ada obatnya. Namun kondisi ini, dapat dicegah dengan mudah melalui imunisasi polio lengkap, baik imunisasi tetes bOPV dan imunisasi suntik IPV.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini