Kumpulan Berita

Judi online


Nasional
30 July 2025

Terdakwa Kasus Judol Komdigi Jalani Sidang Pleidoi Hari Ini

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus pengamanan situs judi online Komdigi hari ini, Rabu 30 Juli 2025. Sidang beragendakan pembacaan pembelaan dari para terdakwa atau pleidoi.

Megapolitan
26 July 2025

PPATK: 15 Ribu Warga Jakarta Main Judol Pakai Uang Bansos, Transaksi Capai Rp67 Miliar

Lebih dari 15 ribu warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) tercatat bermain judi online (judol) sepanjang tahun 2024. Bahkan, jumlah transaksi yang tercatat mencapai Rp67 miliar.

Nasional
24 July 2025

Kasus Judol Komdigi, Mantan Pegawai Dituntut 9 Tahun Penjara hingga Denda Rp500 Juta

JPU menilai terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik.

Megapolitan
23 July 2025

Jakarta Sumbang 600 Ribu Pemain Judi Online, Deposit Rp3 Triliun

PPATK memaparkan DKI Jakarta menyumbang 600 ribu lebih pemain judi online (judol) dengan deposit mencapai Rp3 triliun.

Nasional
23 July 2025

Para Terdakwa Kasus Judol Komdigi Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bakal kembali menggelar kasus dugaan pengamanan situs judi online (judol) Komdigi pada hari ini, Rabu 23 Juli 2025.

Nasional
20 July 2025

Pengelola Server Marketing Judol China-Kamboja Untung Rp20 Miliar

Mabes Polri menyatakan pengelola server marketing judi online (judol) jaringan China-Kamboja meraup keuntungan Rp15??"20 miliar.

Nasional
19 July 2025

Bareskrim Tangkap 22 Pelaku Judol Jaringan China, Buat 500 Akun WhatsApp per Hari Buat Cari Korban

Djuhandhani melanjutkan, pengelola server judol dibantu operator membuat 500 akun WhatsApp untuk menjaring korban.

Nasional
18 July 2025

Sindikat Judi Online China-Kamboja Raup Untung Ratusan Miliar dalam 1 Tahun

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) melalui Subdit III Jatanras Dittipidum, membongkar sindikat judi online (judol) jaringan China dan Kamboja. Jaringan sindikat Internasional ini berhasil meraup untung ratusan miliar rupiah dalam kurun waktu satu tahun.