Kumpulan Berita
Pemerintah melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran pada sejumlah kementerian dan lembaga negara. Hal ini disebut berdampak pada sejumlah indikator ekonomi termasuk pasar modal.
Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB UI) menilai menilai efisiensi anggaran bukan hasil perencanaan fiskal jangka panjang yang matang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap sumber anggaran Danantara bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pemerintah melakukan efisiensi anggaran untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara.
Perintah berhemat itu dituangkan lewat Inpres RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025
Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya melakukan efisiensi atas anggaran belanja negara tahun anggaran 2025 sebesar Rp306,6 triliun
Efisiensi anggaran untuk memuluskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis membuat intansi kelabakan.
Efisiensi anggaran negara terhadap Kementerian/Lembaga yang saat ini sedang dilakukan semakin terasa dampaknya.