Kumpulan Berita

Kejagung.


Nasional
8 March 2025

Kejagung Periksa 2 Eks Dirjen Migas ESDM di Kasus Pertamina, Perkuat Alat Bukti

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI masih menyelidiki kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

Nasional
6 March 2025

Kasus Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Sebut Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick Thohir dan Boy

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku tidak menemukan adanya dugaan keterlibatan Menteri BUMN, Erick Thohir ataupun sang kakak Giribaldi ??~Boy?? Thohir, di kasus korupsi minyak mentah

Nasional
5 March 2025

Ahok Siap Diperiksa di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak, Ini Kata Kejagung

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Andriansyah menuturkan bahwa proses penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah

Nasional
5 March 2025

Berkas Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilimpahkan, Segera Disidang

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah merampungkan proses penyidikan tersangka mantan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Rudi Suparmono (RS) terkait kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur.

Hot Issue
5 March 2025

Pertamina Jamin Kejagung Tak Segel Aset Imbas Korupsi Minyak Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

PT Pertamina (Persero) menjamin Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak akan menyegel atau menyita aset perusahaan di tengah kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang merugikan negara Rp193,7 triliu

Nasional
4 March 2025

Kejagung Bantah Dokumen Bocor yang Menyebut Nama Erick Thohir

Dia mengimbau masyarakat untuk mempercayai Kejaksaan Kejagung membuktikan sebuah perkara di pengadilan.

Nusantara
3 March 2025

Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Kejagung Masuk Akal

Boyamin Saiman, mengatakan, kerugian negara yang diperkirakan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) mencapai Rp193,7 triliun di kasus dugaan korupsi impor minyak merupakan jumlah yang masuk akal.

Nasional
3 March 2025

Kejagung : Ada 73 Narapidana Dituntut Hukuman Pidana Mati

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum), Asep Nana Mulyana mengatakan, sebanyak 73 orang narapidana telah dituntut hukuman pidana mati sejak bulan November 2024 lalu.