Kumpulan Berita
Salah satunya adalah masalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan ini memicu banyak peristiwa keracunan.
Pelatihan ini selain sebagai langkah pencegahan pada risiko keracunan ataupun kejadian yang tidak diinginkan lainnya.
Namun yang lebih penting adalah memperbaiki tata kelola dengan membuka ruang kolaborasi yang nyata antara pusat dan daerah.
Pemerintah akan mengevaluasi tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dilakukan sebagai respons atas insiden kejadian luar biasa (KLB) keracunan MBG di sejumlah daerah.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah akan ditutup sementara untuk dilakukan evaluasi dan investigasi.
Presiden Prabowo Subianto merespons kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan instruksi pemasangan CCTV, alat sterilisasi, filter air, dan koki terlatih di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuannya meningkatkan keamanan dan kualitas layanan.
Badan Gizi Nasional (BGN) melarang makanan kemasan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung UMKM lokal dan menggerakkan ekonomi rakyat. Kebijakan ini merespons masukan dari berbagai pihak dan memastikan manfaat ekonomi program dirasakan langsung oleh masyarakat.
Prabowo juga mengingatkan semua pihak untuk waspada di tengah kondisi saat ini agar kasus tersebut tidak dipolitisasi.