Kumpulan Berita
Progres kesembuhan pasien korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus membaik. Selain itu, sudah tidak ada lagi laporan kasus baru.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI tidak pernah mencatat adanya kasus keracunan.
Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja, dari makanan jalanan hingga hidangan rumahan. Menghadapi hal yang tidak diharapkan ini, ada langkah pertolongan pertama yang harus tepat untuk dilakukan.
Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv menemukan akar masalah yang membuat kasus keracunan massal terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, usai menyantap..
BGN pun langsung bertindak dengan mengeluarkan aturan baru bahwa para koki yang memasak Makanan Bergizi Gratis wajib bersertifikat.
Kasus keracunan makanan program Makan Bizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bertambah. Hingga Jumat (26/9/2025) malam, tercatat 1.309 kasus dengan 65 orang masih dirawat dan 1.244 sudah pulih.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, pemerintah daerah (Pemda) harus menjadi garda terdepan dalam penanganan awal kasus terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu, Tito meminta Pemda memperkuat koordinasi dengan Satgas MBG di daerah agar mitigasi berjalan cepat dan tepat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait adanya kasus dugaan keracunan dari Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah.