Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Belajar dari Drama Korea Itaewon Class, Ini 5 Kiat Sukses Membuka Restoran

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Minggu 19 April 2020 12:44 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 19 620 2201543 belajar-dari-drama-korea-itaewon-class-ini-5-kiat-sukses-membuka-restoran-KZN0f90gpo.jpg
A A A

Rasa

Itaewon Class Rasa Makanan

Meski memiliki konsep yang kuat dengan instagramable, cita rasa makanan juga harus diperhatikan dan tidak boleh diabaikan. Ini sangat penting untuk membuat pengunjung agar tertarik datang kembali karena mereka memang benar-benar menyukai hidangan yang disuguhkan.

Poin tersebut juga sempat dijelaskan secara gamblang oleh Jo Yi-seo saat membandingkan kedai DanBam dengan Jangga. Menurutnya, DanBam masih tergolong kedai atau tempat makan bintang tiga karena cita rasa makanan sesuai dengan standar lidah pelanggan.

Berbeda dengan Jangga. Meski kedai ini menjadi rival terberat Park Sae-ro-yi dan timnya, sebagai seorang food blogger Yi-seo dengan objektif memberikan bintang lima kepada restoran milik Presiden Direktur Jang Dae-hee. Dia mengatakan dalam film tersebut, bahwa belum ada satu pun restoran yang mampu menyaingi kelezatan makanan yang disuguhkan Jangga.

Dalam kehidupan nyata, persoalan rasa ini juga menentukan lama atau tidaknya suatu restoran atau tempat makan bertahan. Memang benar, desain tempat yang instagramable dapat menarik perhatian pengunjung.

Namun bila tidak diiringi dengan cita rasa yang lezat, pengunjung-pengunjung itu kemungkinan besar hanya akan datang satu kali saja karena mereka sudah mengumpulkan stok foto cantik, tanpa menghiraukan hidangan yang disajikan.

Nah, untuk memastikan cita rasa makanan benar-benar lezat, Anda harus memastikan memiliki chef atau juru masak yang benar-benar handal, kreatif, serta mampu beradaptasi dengan jaman sehingga dia dapat berinovasi mencoba membuat resep-resep baru.

Pelayanan

Itaewon Class Tim pelayanan

Poin selanjutnya menyangkut pelayanan. Seperti diketahui bahwa bisnis kuliner juga termasuk dalam kategori hospitality. Artinya, pelayanan yang diberikan oleh pihak restoran sangat berpengaruh dalam kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Di dunia kuliner sendiri, persoalan ini terbilang sangat krusial. Anda tentu sudah sering mendengar kasus-kasus penemuan benda asing dalam makanan di sebuah restoran yang seringkali viral di media sosial. Atau, kasus perlakuan tidak sopan yang dilakukan pelayan restoran kepada pengunjung.

Percayalah, bila kejadian itu sampai terjadi pada restoran Anda, bukan hanya omzet atau pemasukkan saja yang terkena imbasnya, tetapi juga reputasi restoran Anda. Terlebih saat ini banyak pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi suatu restoran setelah melihat ulasan di internet.

Bayangkan bila ulasan restoran Anda mendapat bintang satu akibat kasus pelayanan yang buruk. Hal ini tentu akan sangat merugikan. Maka dari itu, selalu berikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung. Kuncinya dengan membentuk tim atau squad yang berkualitas.

Bila dirasa tim Anda kurang memumpuni, jangan sungkan untuk memberikan pelatihan agar kemampuan dan skill mereka meningkat. Toh semua itu demi kebaikan restoran Anda juga.

(Baca Juga : Lagu Favorit Gus Dur Bikin Wartawan BBC Kaget)

Di Itaewon Class, Yi-seo sempat mengkritik keras kemampuan juru masak DanBam bernama Ma Hyeon-yi. Dia menilai hasil masakan Hyeon-yi belum memenuhi standar dan cenderung biasa saja. Alhasil, sang juru masak pun mulai bekerja lebih keras untuk menghasilkan hidangan yang lezat.

Selain itu, Yi-seo juga mengkritik salah satu pelayan DanBam, Choi Seung-gwon, saat membawa mangkuk makanan ke meja pengunjung. Tangannya tampak menyentuh bagian dalam mangkuk yang secara tidak langsung, menimbulkan kesan kurang higienis.

Kesalahan-kesalahan seperti ini sebetulnya bisa diminimalisir dengan memberikan pelatihan dan menciptakan standar operasional yang tepat.

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini