Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Menyambut Gerhana Matahari dengan Sholat dan Perbanyak Zikir

Tim Okezone, Jurnalis · Minggu 21 Juni 2020 11:27 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 21 620 2233769 menyambut-gerhana-matahari-dengan-sholat-dan-perbanyak-zikir-jRsKUUvEix.JPG ilustrasi (Foto: Ist)
A A A

FENOMENA alam berupa gerhana matahari cincin terjadi pada Minggu (21/6/2020). Sebanyak 432 pusat kota/kabupaten di 31 provinsi mengalami gerhana matahari sebagian atau parsial ini. Masyarakat diimbau

Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH Sirril Wafa menjelaskan, gerhana matahari cincin ini akan terlihat di sejumlah provinsi di Indonesia dengan fase, waktu dan durasi yang berbeda.

"Gerhana matahari cincin akan terlihat di Indonesia kecuali di sebagian Bengkulu, sebagian Lampung, seluruh Banten, seluruh DKI Jakarta, seluruh Jawa Barat (kecuali Indramayu), sebagian besar Jawa Tengah dan sebagian kecil Jawa Timur," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Okezone.

Menurut dia, gerhana matahari cincin terlihat di Indonesia sebagai gerhana sebagian atau parsial dengan besarnya penutupan cakram matahari oleh bundaran bulan di puncak gerhana bergantung kepada koordinat lintang dan bujur setiap tempat.

"Peristiwa langit yang sangat langka ini perlu disambut dengan penyelenggaraan sholat gerhana, zikir, kegiatan sosial, kegiatan pengamatan gerhana matahari dan kegiatan kefalakiyahan lainnya dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan penularan penyakit Covid–19," tuturnya.

Ia mengimbau Lembaga Falakiyah PW/PCNU se–Indonesia agar bertindak aktif mengajak umat Islam di daerahnya masing–masing untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun untuk melaksanakan pengamatan, melihat langsung dan memotret gerhana matahari kata dia, membutuhkan alat pelindung mata khusus (kacamata matahari).

Sementara itu, Majelis Tarjh dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menerbitkan Surat Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 05/EDR/I.0/E/2020 tentang 'Tuntunan dan Panduan Menghadapi Pandemi dan Dampak Covid-19'.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menyampaikan beberapa poin imbauan, di mana salah satunya mengajak umat muslim untuk melakukan sholat gerhana di rumah saja.

"Salat gerhana (sebaiknya) dilaksanakan secara berjamaah di rumah masing-masing," seru Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Prof Syamsul Anwar seperti dikutip dari laman Suara Muhammadiyah.

Follow Berita Okezone di Google News

PP Muhammadiyah juga menyarankan sholat dan khutbah dikerjakan sebatas kemampuan. Sedangkan informasi daerah/kota yang terlintasi gerhana dan dapat mengadakan sholat bisa dilaksanakan secara terbatas.

"Pengamatan gerhana dilaksanakan secara terbatas, tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah maupun Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC)," tutupnya.

Sekadar diketahui, sebagian besar jalur totalitas gerhana matahari cincin ini akan melintasi Samudra Pasifik, wilayah perairan yang tidak terdapat banyak manusia yang mengamatinya, tetapi jalur tersebut akan berakhir di pantai timur Amerika Selatan.

Fase totalitas gerhana akan pertama kali terlihat di Pulau Oeno, wilayah Inggris di Samudera Pasifik Selatan, pada pukul 10.24 waktu setempat (18.24 GMT). Tempat pertama di Amerika Selatan yang berkesempatan melihat totalitas akan berada di dekat La Serena, Cile, di mana totalitas dimulai pada 04.39 malam waktu setempat (19.39 GMT). Pertunjukan ini mencakup jalur totalitas gerhana yang bakal terjadi di seluruh wilayah Amerika Selatan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini