Bersepeda dapat meningkatkan hormone endorfin di dalam tubuh. Hormon ini akan membantu tubuh jadi lebih relaks. Aktivitas berulang dari mengayuh pedal sepeda merupakan cara menghilangkan stres karena tercipta sebuah irama yang berkesinambungan.
Selain itu, saat bersepeda kamu bisa menikmati pemandangan sekitar yang bisa mengurangi stres pikiran. Hasilnya, setelah bersepeda, kamu akan lebih bahagia dan imunitas tubuh pun jadi naik. Nah, apakah kamu tertarik mencoba bersepeda tapi masih bingung memilih jenis sepeda?
Jangan khawatir, Kristin Wong penulis buku "Get Money: Live the Life You Want, Not Just the Life You Can Afford" seperti dilansir dari lifehacker, membagi tipsnya. Ada 4 jenis kategori sepeda, berikut ini rincian singkatnya:
Memiliki roda besar dan kasar karena dimaksudkan untuk penggunaan di luar jalan, tetapi kamu juga bisa menggunakannya di trotoar.
Sepeda jenis ini cocok digunakan berkeliling kota, dan nyaman sekalipun melaju di atas trotoar. Lebih dikhususkan untuk kecepatan.
Campuran antara sepeda gunung dan road bike. Tidak secepat road bike, dan tidak kasar seperti sepeda gunung, tapi cocok untuk bepergian.
Sepeda santai untuk, menjelajah. Jenis sepeda yang sering kamu lihat dipakai banyak untuk berkeliling santai, misal di sekitar trotoar, dekat pantai.
Pastikan lebih dulu budget yang akan kamu keluarkan untuk membeli sepeda. "Harga sepeda sangat bervariatif, mulai dari ratusan ribu, jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada jenis dan merek sepeda yang ingin kamu beli" katanya.
Ebicycles.com mencatat, untuk para pemula disarankan merogoh kocek sekitar beberapa juta rupiah. Berikut harga dari CostHelper untuk setiap jenis sepeda.
Sepeda low range, dengan harga sekira Rp1,5 juta-Rp4,5 juta
Biasanya memiliki bingkai logam dasar yang hanya bersifat fungsional, meskipun seringkali masih bergaya.
Sepeda mid range, dengan harga sekira Rp5 juta-Rp14 juta
Sepeda terbuat dari aluminium atau logam yang lebih ringan ini merupakan pilihan terbaik, bagi pengendara sehari-hari. Karena roda, rantai, dan pedal yang lebih berkualitas meningkatkan daya tahan mereka.
Sepeda high end, dengan harga lebih dari Rp15 juta
Model-model ini biasanya terbuat dari logam yang paling ringan, termasuk karbon dan titanium, dan dirancang untuk penggunaan sehari-hari yang lebih sering atau mungkin kompetisi.
Baca Juga: Mau Mulai Sepedaan? Pahami Dulu Jenis Sepeda yang Pas buat Anda
Setelah paham jenis sepeda yang kamu butuhkan dan kualitas yang dicari, saatnya untuk lebih spesifik, yakni kenyamanan. Seperti dijelaskan Around the Cycle, ukuran frame sepeda harus tepat, jika tidak, bisa menjadi tidak nyaman dan sulit dikendalikan.
Ukuran frame ideal didasarkan pada jenis sepeda yang kamu pilih, tinggi dan inseam (pengukuran dari selangkangan ke tanah). Berikut adalah beberapa bagan ukuran frame yang dapat membantumu memilih frame sepeda yang tepat.
Untuk anak-anak, cara terbaik untuk memastikan mereka mendapatkan frame yang benar adalah dengan membuat anak duduk di kursi dan menempatkan kaki mereka di tanah dan meraih stang dengan nyaman. Kamu juga harus memastikan mereka memiliki jarak 25-50 mm antara bar dan selangkangan mereka, jadi mereka bisa berdiri di atas bar tengah.
Selain itu, pemilihan stang juga penting. Jadi pastikan jangkauan antara sadel sepeda dan stang, terasa nyaman. Menurut REI, semakin jauh kursi berada di bawah setang, umumnya semakin nyaman perjalanan.
Untuk anak-anak, cara terbaik untuk memastikan mereka mendapatkan frame yang benar adalah dengan membuat anak duduk di kursi dan menempatkan kaki mereka di tanah dan meraih stang dengan nyaman. Kamu juga harus memastikan mereka memiliki jarak 25-50 mm antara bar dan selangkangan mereka, jadi mereka bisa berdiri di atas bar tengah.
Selain itu, pemilihan stang juga penting. Jadi pastikan jangkauan antara sadel sepeda dan stang, terasa nyaman. Menurut REI, semakin jauh kursi berada di bawah setang, umumnya semakin nyaman perjalanan.
Tetapi stang yang lebih tinggi memungkinkan kamu menerapkan lebih banyak daya ke pedal. Bentuk dan posisi stang juga tergantung pada sepedamu.
Berikut adalah beberapa bentuk stang umum dan fungsinya:
Baca Juga: Mau Mulai Sepedaan? Pahami Dulu Jenis Sepeda yang Pas buat Anda
Drop bar
Ditemukan di sebagian besar road bike. Ringan dan aerodinamis, sangat ideal untuk berkendara cepat. Drop bar membuat posisi kamu lebih tinggi daripada stang, sehingga harus membungkuk. Hal ini mungkin bisa membuat kamu tidak nyaman.
Flat bar
Biasa pada sepeda hybrid, kadang di road bike atau sepeda gunung. Sepeda jenis ini memungkinkan kamu duduk tegak dalam posisi yang lebih nyaman yang mengurangi ketegangan pada tangan, pergelangan tangan, dan bahu.
Riser bar
Biasa digunakan pada sepeda gunung. Riser bar memanjang sedikit ke atas dan ke belakang dan memungkinkan kamu duduk lebih jauh ke belakang untuk melihat ke depan dan mempertahankan kontrol kemudi.
Mustache bar
Ditemukan di beberapa road bike dan hybrid. Bentuknya seperti drop bar, tetapi tidak terlalu dalam. Mustache bar memberi kamu berbagai posisi tangan yang memungkinkan duduk lebih tegak, daripada drop bar.
Lanjut ke bawah, saatnya kamu memutuskan fitur-fitur lain di sepeda: roda gigi, ukuran roda, suspensi, dan rem. Kamu mungkin ingin mempertimbangkan suspensi yang lebih bagus, karena suspensi dimaksudkan untuk membuatmu tetap sehat, jika mengendarai di daerah yang terjal atau medan berbatu-batu dan tidak rata.
Suspensi penuh membantu kamu mempertahankan kontrol dan meningkatkan traksi. Suspensi depan menyerap tumbukan dan membuat perjalanan menjadi mulus, dan itu ideal untuk sepeda hybrid juga. Tapi, jika memilih road bike, maka suspensi tidak mengambil bagian penting.
Terakhir yakni memilih rem. Ada beberapa jenis rem, dan semuanya memiliki pro dan kontra. Berikut ini adalah yang paling umum:
Rim brakes
Bantalan yang berpegangan pada pelek roda. Mereka sederhana dan mudah dirawat, tetapi mereka bisa membuat pelek dan roda aus. Selain itu, rim sangat tidak efektif jika pelek basah atau berlumpur.
Disc brake
Biasa disebut rem cakram, ini adalah rem yang menempel dan berpegangan pada hub roda. Mereka bisa lebih rumit untuk diperiksa dan diganti daripada rim rem, tetapi mereka bekerja lebih baik dalam kondisi cuaca yang berbeda.
Baca Juga: Sederet Sepeda Balap Termahal Dunia, Berapa Harganya?
Coaster brakes
Ini adalah rem yang bekerja saat kamu mengayuh mundur. Tidak banyak perawatan yang terlibat, dan mereka sangat baik untuk anak-anak, yang mungkin tidak memiliki banyak kekuatan tangan. Tapi, sangat tidak ideal ketika bersepeda di jalan menurun curam.
Drum brakes
Terintegrasi ke hub roda. Perawatannya rendah dan tahan cuaca. Namun, jika drum aus, hub dan roda mungkin perlu diganti juga.
Nah, dari semua itu ada 3 pertanyaan terakhir yang bisa diajukan pada dirimu sendiri.
Kenyamanan
Apakah kamu nyaman dengan postur sepeda yang dipilih? Jika itu sepeda hibrida, apakah kamu baik-baik saja dengan duduk tegak? Apakah kamu nyaman mengayuh sepeda dalam waktu yang lama sebelum mulai bekerja?
Kemampuan untuk menangani medan
Idealnya, kamu harus menguji mengendarai sepedamu pada permukaan yang berbeda. Lihat bagaimana menangani sudut, bukit, dan keturunan.
Daya dukung
Jika berencana membawa barang dengan sepeda, kamu ingin melihat bagaimana performanya saat membawa barang. Jika ini adalah sepeda yang ringan, bisa jadi kamu alami kesulitan saat mengendarainya.
"Ini hanyalah dasar-dasarnya, tetapi itu akan membantu kamu memulai dan memilih sepeda yang sempurna untuk kebutuhan dan kenyamananmu," tambahnya mengakhiri perbincangan.