MILAN – Ruang ganti Inter Milan dikabarkan tengah memanas. Sebab, Antonio Conte terang-terangan menuduh manajemen tidak melindungi klub ketika sedang diserang oleh media. Konflik tersebut menambah daftar panjang perseteruan antara sang pelatih dengan manajemen klub tempatnya bernaung.
Rumor tersebut berawal dari pernyataan Antonio Conte pada konferensi pers usai laga Atalanta vs Inter Milan, Minggu 2 Agustus 2020 dini hari WIB, di Stadion Gewiss. Pria berkebangsaan Italia itu menuding Manajemen Inter Milan diam saja ketika dirinya dan para pemain mendapat serangan media.
“Ini adalah musim yang berat dalam tataran pribadi, sangat berat. Saya tidak yakin kinerja anak-anak mendapat pengakuan. Saya bahkan tidak yakin pekerjaan saya mendapat pengakuan. Klub tidak begitu melindungi kami,” tuding Antonio Conte, seperti dimuat Football Italia, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Nasib Antonio Conte Ditentukan Usai Liga Eropa 2019-2020
“Kami harus meningkatkan diri dan memperbaiki semua aspek, termasuk di luar lapangan. Sebuah klub besar harus lebih melindungi pemainnya. Kami akan mendiskusikan masalah ini,” sambung pria berusia 51 tahun itu.
Pernyataan Antonio Conte itu kabarnya membuat Manajemen Inter Milan kebakaran jenggot. Rasa sakit hati yang ditimbulkan dari pernyataan itu sulit untuk dimaafkan. Pihak klub disebut-sebut sudah siap memecat sang pelatih kendati kontraknya masih tersisa setahun lagi.
Perang dengan manajemen klub tempatnya bernaung bukan hal baru bagi Antonio Conte. Pria kelahiran Lecce itu pernah berkonflik dengan Chelsea dan Juventus. Ia memang dikenal sebagai sosok yang bicara apa adanya dan tidak segan-segan berkonfrontasi.
Follow Berita Okezone di Google News