Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mengenal Lebih Jauh Kopi Nusantara

Ilham Rachmatullah, Jurnalis · Senin 14 September 2020 12:49 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 14 620 2277367 mengenal-lebih-jauh-kopi-nusantara-rh8SClAHpx.jpg Ilustrasi (Shutterstock)
A A A

MINUM kopi alias ngopi sudah menjadi budaya di kalangan masyarakat Indonesia. Kopi dulu dikenal sebagai minuman melawan rasa kantuk. Namun sekarang, dengan banyaknya varian, kopi sudah menjadi kebutuhan bahkan bagian gaya hidup.

Indonesia terdapat beberapa daerah penghasil kopi yang komoditasnya bahkan sudah diekspor ke luar negeri. Kualitasnya diakui oleh dunia. Katakanlah kopi Gayo di Aceh dan kopi Toraja di Sulawesi Selatan yang sangat terkenal di international.

Baca juga: Bali Nomor 1 dan Lombok 16, Ini 25 Destinasi Wisata Terbaik Asia 2020

Dalam workshop tentang “Mengenal Kopi Nusantara” digelar Kedai Sinau dan Sagiro Coffe, Sabtu 5 September lalu, terungkap fakta-fakta unik tentang kopi nusantara sebagaimana kami rangkum di bawah ini.

Apa Itu Kopi?

Kopi termasuk dalam jenis tumbuhan karnivora, tanaman dikotil, bercabang banyak. Secara umum dibagi dua, arabika dan robusta. Kopi biasa disajikan dengan bijinya dikeringkan lalu digongseng. Diambil ekstraknya. Di dalamnya banyak terdapat bahan kimia organik, yang paling terkenal kafein.

Sejarah Kopi Nusantara

Berbagai literatur mencatat tanaman kopi berasal dari Abyssinia, 4 nama daerah lawas di Afrika yang saat ini mencakup wilayah negara Etiopia dan Eritrea. Memasuki abad ke 17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri.

Baca juga: 5 Wisata Kuliner Jakarta untuk Berakhir Pekan, Lets Go

Pertama-pertama mereka mengembangkannya di Eropa, namun iklim di sana tidak cocok untuk tanaman kopi. Kemudian mereka mencoba membudidayakan tanaman tersebut di daerah jajahannya. Salah satu pusat produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa yang dikembangkan bangsa Belanda.

Untuk masa tertentu kopi dari Jawa sempat mendominasi pasar kopi dunia. Saat itu secangkir kopi lebih populer dengan sebutan Cup of Java atau Secangkir Jawa. Kopi nusantara dibawa dan diperkenalkan oleh Belanda dan dibawa ke Batavia, nama Jakarta dahulu. 

Jenis-Jenis Kopi Nusantara

Kopi di Indonesia umumnya ada 4 jenis yang lebih dikenal dan banyak dibudidayakan. Yaitu kopi arabika, kopi robusta, kopi liberika, dan kopi ekselsa. Namun kalangan masyarakat kita lebih mengenal dan hanya akrab dengan kopi arabika dan robusta saja.

Kopi nusantara dibagi berdasarkan letak geografis serta di mana kopi itu ditanam. Hampir setiap provinsi di Indonesia mempunyai kopi andalan masing-masing. Di Aceh ada kopi Gayo, di Bali ada kopi Kintamani, di Toraja ada kopi Toraja dan masih banyak yang lainnya.

Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia

Seperti yang dikatakan tadi, hampir setiap provinsi di Indonesia mempunyai kopi andalan dan identitasnya masing-masing. Namun yang paling terkenal adalah kopi Robusta Sumatera, kopi robusta Bengkulu, dan kopi Robusta Jambi.

Kopi yang Paling Mahal di Indonesia

Ada dua jenis kopi nusantara yang dikatakan mahal yaitu jenis kopi Gayo Wine dan Toraja Wine. Kenapa Gayo Wine mahal karena memiliki rasa rempah-rempah dan sedikit pedas.

Baik kopi Toraja dan Gayo selama itu diproses wine maka itu yang menjadikan kopi itu mahal. Kenapa proses wine menjadikan kopi mahal karena proses Wine memakan waktu yang lama sekitar 60 sampai 140 hari.

Proses Wine itu tidak mudah dikarenakan jika ada biji kopi yang rusak maka keseluruhan kopi itu tidak bisa digunakan atau diolah lagi. Kopi dengan proses Wine dibutuhkan kehati-hatian dan dengan proses pengolahan yang lama maka dari itu kopi bisa menjadi mahal.

Follow Berita Okezone di Google News

Manfaat Kopi

Kopi itu secara umum memiliki anti oksidan dan yang paling dicari orang adalah kafein yang berada didalam kopi itu sendiri. Kafein ini memiliki efek reseptor saraf yang membuat kita tidak mengantuk. Kita juga tidak terlalu dianjurkan atau sering meminum kopi dan itu perlu diperhatikan juga.

Ada beberapa orang yang tidak bisa minum kopi, yang punya penyaki lambung, penyakit jantung itu gak bisa meminum kopi. Jadi menikmati kopi hanya sekadarnya saja. sebaiknya perhari hanya minum 2 gelas kopi.

Kopi Nusantara di Mata Dunia

Indonesia adalah surga kopi dunia, karena tidak ada sebuah negara pun di dunia yang memiliki keragaman kopi seperti di Indonesia. Bayangkan di Sumatera saja hampir semua Kabupaten mulai dari Provinsi Aceh hingga lampung bisa tumbuh kopi dengan cita rasa yang spesifik. Hal yang sama terjadi di pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua. Kopi Indonesia memiliki cita rasa yang khas dengan sedikit campuran rasa rempah-rempahnya.

Fakta yang pernah terjadi tentang kopi Nusantara adalah kopi Gayo pernah dipatenkan oleh Belanda dan kopi Toraja dipatenkan oleh Jepang. Maka dari itu jika masyarakat Indonesia ingin mengekspor kopi tersebut ke luar negeri tidak bisa menggunakan nama Gayo dan Toraja. Sebelumnya kopi Indonesia tidak terlalu diperhatikan oleh masyakat kita, akhirnya banyak kopi asli atau khas dari kita malah dipatenkan oleh negara luar.

Di mata dunia kopi Indonesia terkenal bagus dengan cita rasa yang unik yang tidak dimiliki kopi dari negara lain. Bahkan kopi kita bisa sampai dilelang dengan harga mahal di luar negeri. Sudah seharusnya kita sebagai anak bangsa menjaga dan melestarikan keragaman kopi Nusantara yang sudah dikenal dunia. Karena ketidakpedulian dan perhatian dari kita jangan sampai kopi kita malah di klaim dan dipatenkan diluar negeri. Indonesia itu sangatlah kaya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini