KAWASAN wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah beroperasi lagi sejak Senin 12 Oktober 2020. Di akhir pekan, TMII bahkan dikunjungi 10.000 wisatawan.
Saat berkunjung ke TMII, aktivitas wisatawan cenderung berbeda dari biasanya. Menurut Kabag Humas TMII Sahda Silalahi, selama pandemi Covid-19 kebanyakan pengunjung cenderung untuk berolahraga.
"Akhir pekan kemarin sudah terlihat animo masyarakat. Hari Sabtu misalnya jumlah kunjungan menyentuh angka 3 ribu orang, dan minggu sampai 7 ribu orang. Tapi memang, aktivitasnya masih didominasi gowes atau bersepeda. Biasanya mereka datang pagi dan sore," ujarnya saat dihubungi Okezone via sambungan telepon, Senin (19/10/2020).
TMII, lanjut Sahda, memang merupakan salah satu spot olahraga terbuka yang cukup digemari warga Jakarta. Kawasan ini memiliki lahan seluas 150 hektare, dan dilengkapi jalur atau track yang sangat memumpuni untuk bersepeda.
Jalur di TMII terbagi menjadi dua kategori yakni, jalur dalam dan jalur luar. Dalam arti lain, objek wisata ini memang sangat ideal bagi pengunjung yang ingin berolahraga, baik untuk bersepeda maupun lari (jogging). Jalurnya cukup luas dan panjang.
"Tapi kami selalu menganjurkan agar pengunjung tetap mengikuti jalur yang sudah ditetapkan. Karena terkadang masih banyak yang melawan arah. Jadi memang harus selalu dimonitor oleh petugas agar tidak terjadi kecelakaan," kata Sahda.
Pergeseran tren wisata ini juga terlihat dari durasi pengunjung selama berada di kawasan TMII. Menurut Sahda, rata-rata pengunjung hanya menghabiskan waktu sekira 2-3 jam saja.
"Hari Minggu jam operasional kami memang buka lebih pagi. Jam 6 sudah beroperasi, karena kalau buka jam 8 antrian di pintu masuk sudah panjang. Kebetulan setiap hari Minggu, kita punya program Minggu Ceria. Ini semacam bazar. Jadi setelah olahraga pengunjung bisa kulineran dan membeli produk-produk UMKM," kata Sahda.
"Lalu biasanya pukul 09.00 pengunjung sudah meninggalkan kawasan, karena kebanyakan dari mereka kan datang hanya untuk berolahraga," tandasnya.
