Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Waspada Penyakit saat Musim Pancaroba, Influenza hingga Angin Duduk

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Kamis 12 November 2020 14:13 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 12 620 2308467 waspada-penyakit-saat-musim-pancaroba-influenza-hingga-angin-duduk-JSuH3pQE6L.jpg (Foto: Shutterstock)
A A A

Saat musim pancaroba, masyarakat patut waspada dengan beberapa penyakit yang bisa menyerang. Masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi vitamin agar tubuh tetap sehat.

Selain waspada terhadap Covid-19 yang kini masih menjadi pandemi, masyarakat juga harus mengantisipasi beberapa penyakit lain yang sering mengintai.

Diambil dari berbagai sumber, berikut penyakit yang paling sering dialami masyarakat Indonesia.

Influenza

Gejala influenza yang paling gampang dikenali berupa batuk, flu, pilek, demam, mual, muntah, nyeri, badan letih dan beberapa gejala lainnya. Masa inkubasinya antara satu hingga empat hari. Untuk menetapkan gejalanya memang cukup sulit membedakan dengan flu biasa.

Tapi Anda dapat menandai influenza ini ketika makan produk unggas atau bersentuhan dengan unggas yang mati. Tak cuma itu, masyarakat juga harus dikenalkan dengan cara mengenali etika batuk yang menjadi tanda timbulnya gejala. Ini sangat penting supaya tidak menularkan penyakit.

Batuk

Seringnya Anda batuk dikarenakan tenggorokan yang terasa kering, hingga memicu timbulnya batuk tersebut. Batuk dibedakan menjadi dua yakni batuk kering dan batuk basah. Batuk kering merupakan batuk yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Ada beberapa penyebab dari batuk kering antara lain, radang tenggorokan, radang selaput lendir atau sinusitis, asma dan alergi.

Batuk basah biasa terjadi dengan adanya lendir pada saat batuk. Biasanya penderita batuk basah disertai dengan hidung meler dan kelelahan. Mereka yang menderita batuk basah akan merasakan sesuatu di tenggorokan, hal itu disebabkan oleh banyaknya lendir.

Penyebab dari batuk basah adalah pneumonia. Selain itu, penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis dan asma juga menjadi penyebab batuk basah.

 Saat musim pancaroba, masyarakat patut waspada dengan beberapa penyakit yang bisa menyerang.

Baca juga: Cara Bikin Red Velvet Cream Cheese Pie, Penampilannya Indonesia Banget!

Follow Berita Okezone di Google News

Masuk angin

Pada dasarnya, dunia medis lokal maupun internasional tidak mengenal penyakit masuk angin. Ya, masuk angin ini hanyalah “penyakit” buatan masyarakat saat merasa “tidak enak badan” akibat banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Masuk angin sebetulnya merupakan kumpulan gejala yang muncul dari dua penyakit, yaitu maag (gastritis) dan flu biasa (common cold).

Itulah sebabnya, masuk angin sering kali digambarkan dengan badan lemas, demam, perut kembung, begah, sering sendawa, sakit kepala, hingga batuk. Penyebab masuk angin bermacam-macam. Seringnya disebabkan karena terlalu lama di ruangan ber-AC atau sering keluar di malam hari.

Angin duduk (Angina)

Angin duduk atau dalam istilah medis disebut Angina adalah tanda peringatan penyakit jantung. Angina sendiri merupakan deteksi dini yang bisa dilakukan untuk mengetahui bahwa tubuh Anda aman akan penyakit jantung atau tidak. Gejala Angina terdiri dari nyeri dada, sesak, tekanan dan ada rasa tidak nyaman di dada saat melakukan aktivitas fisik atau saat stres.

Angin duduk yang dirasakan pria biasanya terjadi karena penyumbatan di arteri koroner yang disebut sebagai penyakit arteri koroner obstruktif (CAD). Sedangkan, pada perempuan, penyebab terjadinya angin duduk terjadi penyempitan oksigen di arteri yang sangat kecil yang bercabang dari arteri koroner.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini