KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan potensi pariwisata minat khusus atau wellnees melalui ajang PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 yang digelar pada 12-13 November 2020 secara daring. Wisata minat khusus lebih disukai wisatawan di masa pendemi Covid-19.
Direktur Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Adella Raung dalam pernyataannya menjelaskan, tingginya minat pelaku bisnis pariwisata dunia, khususnya dari kawasan Asia Tenggara, terhadap produk pariwisata Indonesia harus dijadikan momentum promosi dan branding Wonderful Indonesia.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kalbar Promosikan Destinasi Wisata Melalui Bermacam Lomba
“Kemenparekraf berupaya untuk mengaktifkan kembali wisata petualangan di Indonesia, dan juga menggerakkan kembali ekonomi pariwisata kita. Tingginya wisatawan dari wisata minat khusus ini bisa jadi momentum untuk rebound usai pandemi. Terlebih dengan pola perjalanan saat ini, wisatawan lebih memilih ke tempat wisata dengan konsep terbuka atau fresh air serta menghindari kerumunan,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (16/11/2020).
Tidak hanya promosi, Kemenparekraf juga akan menyosialisasikan panduan protokol kesehatan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) pada wisata minat khusus. Adella menjelaskan dengan penerapan simulasi protokol CHSE ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan untuk beraktivitas wisata minat khusus.
Baca juga: Asyik! Kuota dan Durasi Pendakian Gunung Rinjani Ditambah
“Sehingga wisatawan bisa tetap menikmati sensasi berwisata dengan rasa aman dan nyaman,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)
