KESEDIHAN Yatmi, korban banjir lumpur di Probolinggo belum lama ini masih membekas di hati. Kondisi rumahnya mengalami kerusakan parah.
Yatmi tinggal di Desa Dringu, Probolinggo. Desanya terdampak banjir disertai lumpur akibat tanggul jebol, dengan ketinggian hingga dada orang dewasa.
Hingga saat ini warga masih dalam tahap pemulihan dan masih berupaya membersihkan pemukiman dari lumpur. Yatmi mengatakan, akibat banjir tersebut perabotan rumahnya rusak.
Baca Juga: Tewas Usai Terima Vaksin, Benarkah AstraZeneca Kedaluwarsa?
Hal yang membuatnya semakin sedih, saat bencana ini terjadi, kondisi perekonomiannya menurun akibat pandemi. Ia dan keluarganya harus sampai mengungsi ke salah satu sekolah terdekat.
“Banjir terjadi memang tidak lama namun, dampak yang ditimbulkan sangatlah merugikan."
"Karena banyak barang saya yang rusak dan hanyut padahal kondisi ekonomi keluarga saya sedang menurun dan untuk membersihkan lumpurnya sendiri butuh waktu hingga saat ini belum benar-benar bersih," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News