JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat sebanyak 75 pelaku usaha telah berhasil melakukan ekspor perdana. Pelaku usaha ekspor usai mengikuti Coaching Program for New Exporters (CPNE).
Sejak 2015, Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Republik Indonesia itu telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada hampir 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia melalui kegiatan Coaching Program for New Exporters (CPNE).
Baca Juga: Menggiurkan! Potensi Ekspor Cangkang Sawit RI ke Jepang Rp172,9 Miliar
"Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk, membuka peluang pasar sehingga mereka memiliki standar mutu untuk masuk dan bersaing di pasar internasional. Ke depannya kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha Indonesia yang dapat melakukan ekspor," ujar Corporate Secretary LPEI Agus Windiato, Selasa (30/11/2021).
Upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pemulihan dan pergerakan ekonomi Indonesia mendapat dukungan penuh melalui kolaborasi lintas lembaga yang menggelar program pelatihan bagi pelaku usaha khususnya yang berorientasi ekspor.
Baca Juga: Cerita Erick Thohir soal Presiden Jokowi Tolak Kesepakatan Ekspor Tambang di G20
LPEI bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan lembaga terkait lainnya memberikan pelatihan berkesinambungan sebagai rangkaian dari kegiatan CPNE.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang tidak berbayar itu diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu guna meningkatkan kapasitas hingga mencetak eksportir baru berkualitas tinggi.
Follow Berita Okezone di Google News