Melalui Merah Putih Fund, kelima CVC BUMN bergabung untuk menyediakan dana sebesar USD300 juta agar dapat berinvestasi ke startup tahap akhir dan juga menawarkan kesempatan untuk bersinergi dengan ekosistem bisnis sebesar USD650 miliar dalam ekosistem BUMN guna mengakselerasi digital ekosistem di Indonesia, meningkatkan jumlah Unicorn di Indonesia, dan untuk meningkatkan jumlah exit di Indonesia.
“Untuk first close, fokus pada CVC BUMN saja, tapi ke depannya, MPF juga memiliki mandat untuk menghimpun dana dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia serta berbagai perusahaan BUMN lain dan Swasta di Indonesia. MPF akan menjembatani para soonicorns untuk bersinergi dengan ekosistem bisnis BUMN dan turut mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang juga merupakan Fund Manager Merah Putih Fund Dennis Pratistha, mengatakan bahwa, penerapan tata kelola yang baik oleh MPF pada tahapan funding itu diperlukan dalam setiap fase; deal sourcing, due diligence, investasi, manajemen portofolio, risk assessment, sampai ke tahap divestasi, untuk memaksimalkan investasi yang MPF berikan dan memastikan return yang optimal agar dapat terus mendorong inovasi di berbagai sektor di Indonesia.
"Hal ini juga penting untuk meningkatkan kepercayaan publik dan investor lainnya terhadap MPF beserta startup-startup yang nantinya akan berada di bawah naungan kami," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)