Kumpulan Berita
Kompol Jupriono mengatakan sejauh ini tidak ada laporan terkait kasus dugaan begal payudara itu.
Pelaku awalnya menghubungi korban melalui pesan WhatsApp dengan alasan ingin membersihkan aura negatif yang dimiliki korban.
Perbuatan bejat tersebut telah dilakukan sebanyak delapan kali dari Oktober 2023 hingga April 2024.
Dalam aksinya, para pelaku berupaya menggerayangi tubuh korban saat sedang jajan di warung.
Ia menambahkan, korban menemui pelaku di salah satu sekolah dasar, jaraknya sekitar 300 meter dari kediaman korban.
Korban yang sebelumnya 5 orang, kini bertambah 2 orang menjadi 7 orang korban.
Bukan hanya secara langsung, tapi pelecehan seksual langsung mau pun secara online
Ada kemungkinan korban terus bertambah.