Kumpulan Berita
Queen Mary University of London mengungkap riset soal produk tembakau alternatif.
Perokok elektrik atau vape didominasi oleh usia remaja, dan jumlahnya naik hampir 10 kali lipat dibandingkan 2011.
WHO memberikan imbauan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk membatasi peredaran rokok elektrik dengan perasa.
Perempuan berusia 12 tahun asal Belfast mengalami koma usai kecanduan menggunakan vape.
WHO mendesak seluruh negara untuk berhenti menggunakan rokok elektrik, atau vape dengan perasa.
Rokok elektrik atau vape dapat menjadi solusi untuk seseorang berhenti merokok konvensional.
Deretan penyakit pernapasan yang mengintai akibat vape.
Ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh jika memutuskan berhenti ngevape.