Saat ini seluruh dunia sedang berperang dengan virus corona (COVID-19). Kita semua wajib ikut terlibat dalam “perang” melawan pandemi virus corona ini.
Pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia, telah membuat banyak di antara kita ketakutan. Tak heran banyak di antara kita yang jadi panik dengan memborong masker, bahan makanan hingga hand sanitizer. Padahal, untuk mencegah virus ini menyebar, cukup mudah yaitu dengan jaga kebersihan diri serta mendongkrak stamina tubuh.
Maka, para pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan. Setiap kali Anda habis menyentuh sesuatu benda atau tak sengaja menjalin kontak dengan seseorang yang positif mengidap virus corona, wajib cuci tangan dengan menggunakan sabun.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta masyarakat untuk melakukan cuci tangan minimal 20 detik. Selain itu, cuci tangan harus dilakukan dengan penggunaan sabun dan dibilas di bawah air mengalir.
Vaksin dan antibiotik untuk menangani virus ini belum ditemukan, maka dari itu tidak ada yang bisa kita lakukan memang selain menjaga kesehatan diri dan membantu memerangi penyebaran virus menggunakan upaya sederhana, menjaga kebersihan tangan yang benar.
Menjaga kebersihan tangan dengan benar, artinya mencuci tangan secara menyeluruh dan teratur. Tahukah Anda, disebutkan dengan rutin cuci tangan hanya dengan sabun dan air akan membantu menghentikan penularan virus korona baru yang menyebar cepat ini loh!
Cuci tangan dianggap salah satu kunci mencegah penyebaran virus korona COVID-19. Namun, beberapa di antara kita menganggap bila tangan masih kelihatan bersih, maka tidak perlu Cuci tangan. Padahal, tangan yang terlihat bersih bukan jaminan bahwa tidak ada bakteri atau virus berkumpul di situ.
Selama ini bahkan masih banyak di antara kita yang menganggap, cuci tangan setiap saat dan berkali-kali bisa membuat Anda dicap menderita gangguan kejiwaan, begitu diungkap dalam buku “101 Mitos Kesehatan” dari Nutrifood Research Center, terbitan Gramedia.
Namun, tangan yang terlihat bersih belum tentu bebas kuman. Penelitian menunjukkan, tangan yang bersentuhan dengan objek-objek atau benda-benda di tempat umum (misalkan tempat duduk dan pegangan pintu) memuat berbagai jenis mikroba, termasuk bakteri yang umum pada tinja. Nah, jadi mulai sekarang jangan menganggap bahwa tangan yang terlihat bersih pasti tidak ada bakteri atau virus yang menempel ya...
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
