Donasi untuk penanganan wabah virus corona atau COVID-19 dapat dilakukan oleh siapa saja. Tak terkecuali dari kalangan selebriti yang berlomba-lomba mengajak penggemarnya untuk berbuat kebaikan.
Dari mulai Maia Estianty, Cathy Sharon, Via Vallen, Olla Ramlan, Farhan, Teuku Zacky, serta beberapa kalangan selebriti lainnya tak pernah bosan mengajak pengikutnya di media sosial untuk menggalang dana COVID-19. Bukan dari mereka saja, para desainer Indonesia seperti Anne Avantie, Jenahara, dan beberapa orang lainnya juga melakukan hal sama.
Juga beberapa selebgram seperti Rachel Vennya, Awkarin, hingga Dokter Tirta. Pun dengan pemerintah menggalang donasi dari masyarakat untuk memerangi virus corona COVID-19, hingga hasilnya mencapai Rp66,5 miliar.
(Baca Juga : Selebritis Gencarkan Gerakan #Mask4all untuk Hindari Virus Corona)
Biasanya donasi COVID-19 itu akan disalurkan untuk berbagai hal. Dari mulai memberikan alat pelindung diri (APD) untuk dokter maupun perawat dan dokter. Atau juga membantu masyarakat prasejahtera untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, agar tidak keluar rumah.
Semua orang punya caranya sendiri untuk donasi melawan COVID-19 ini dengan berbagai tujuan. Ada yang langsung diberikan kepada orang yang membutuhkan, ada juga yang mengumpulkan uang terlebih dahulu, kemudian disalurkan kepada orang lain.
(Baca Juga : Donasi Lawan Corona, Abdel Achrian Lelang Vespa)
Hal itu biasanya dilakukan oleh kalangan selebriti juga komunitas-komunitas sosial yang tergerak hatinya. Lalu, apakah selebriti mengajak masyarakat untuk berdonasi itu akan lebih efektif atau sebaliknya?
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo mengatakan, selebriti punya kemampuan dan kelebihan untuk mengajak orang lain donasi. Mereka biasanya lebih mudah memengaruhi orang lain untuk berbuat baik di situasi pandemi virus corona COVID-19 sekarang ini.
(Baca Juga : Putrinya Lelang Hasil Karya untuk Donasi Virus Corona, Nirina Bangga)
"Saya anggap sah-sah saja, bahkan baik. Kita betul-betul menggalang potensi yang ada. Imbauan ini dilakukan dengan beragam gaya, kalau selebriti ajak berbuat baik menurut saya anugerah," ungkapnya saat dihubungi Okezone, Rabu (1/4/2020).
Sebabnya, menurut Imam, jika masyarakat hanya mengandalkan dana dari pemerintah saja tentu tidak cukup. Seperti misalnya mengandalkan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto berbagi informasi dan edukasi mengenai pencegahan COVID-19, itu tidak cukup. "Kalau kita mengandalkan informasi dari Pak Yuri untuk edukasi melawan COVID-19 saja itu enggak akan mungkin sampai di bawah," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
