WAKIL Italia, Atalanta, berhasil melenggang ke babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021. La Dea lolos sebagai runner-up dari Grup C Liga Champions 2020-2021 dengan nilai 11. Ada catatan menarik yang dibuat oleh Atalanta sepanjang fase grup, yakni tidak pernah menang di kandang.
Dari 16 kontestan yang lolos ke fase gugur, Atalanta menjadi satu-satunya klub yang tidak pernah meraih minimal satu kemenangan di kandang sendiri. Namun, mereka bisa tampil garang saat bermain di kandang lawan dengan menyapu bersih tiga kemenangan.
Dua wajah tersebut sangat kontras. Betapa tidak, Atalanta hanya meraup dua angka dari maksimal sembilan di laga kandang. Sedangkan pada laga tandang, mereka mampu memetik angka maksimal sembilan.
Baca juga: Gasperini Puas Atalanta Menangi 3 Laga Tandang Termasuk di Anfield
Catatan tersebut lebih buruk dibandingkan pada debut mereka di Liga Champions 2019-2020. Musim lalu, Atalanta meraih empat angka dari maksimal sembilan di laga kandang. Sementara di laga tandang, Gli Orobici hanya menuai tiga dari maksimal sembilan.
Perbedaan besar memang terjadi dibandingkan musim lalu. Pada Liga Champions 2019-2020, Atalanta meminjam Stadion San Siro di Milan sebagai markas sementara. Sebab, kandang mereka di Stadion Atleti Azzurri D’Italia, tidak memenuhi syarat menggelar laga sekelas Liga Champions.
Kini, stadion berkapasitas 20 ribu tempat duduk itu sudah selesai menjalani renovasi. Atalanta pun bisa menggelar pertandingan fase grup Liga Champions 2020-2021 di arena yang kini bernama Stadion Gewiss setelah dibeli dari Pemerintah Kota Bergamo.
Follow Berita Okezone di Google News