BELUM lama ini beredar informasi dari drh. Indro Cahyono yang menyatakan bahwa varian Omicron adalah berkah dari Tuhan dan bisa menjadi vaksinasi alami. Menurutnya, bila seseorang terkena Omicron maka hanya mendapatkan gejala sangat ringan dan mendapat kekebalan alami untuk varian lainnya.
Merangkum dari laman Instagram Fakta Covid-19, @faktacovid19.id, Senin (10/1/2022), memastikan bahwa pernyataan yang beredar tersebut kurang tepat. Sebab orang yanh terinfeksi Omicron tidak pasti hanya akan mengalami gejala ringan.
Varian Omicron tetap berisiko untuk menimbulkan semua spektrum Covid-19 mulai dari bergejala, hingga sakit berat yang berujung pada kematian. Risiko sakit berat dan kematian tetap dapat terjadi pada kelompok orang yang rentan. Yaitu orang dengan riwayat penyakit penyerta (komorbid), lansia, serta orang-orang yang belum divaksinasi.
Baca Juga : Vaksin Covid-19 Disebut Bikin Sperma Beku dan Kelamin Pria Mengecil, Benarkah?
Selain itu, varian Omicron juga terbukti lebih cepat menular yang berpotensi membuat kasus bertambah sangat cepat seperti di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara di Eropa. Meningkatnya kasus tersebut tentu berdampak pada jumlah orang yang masuk ke rumah sakit.
Baca Juga : 5 Tips Ahli Kesehatan agar Tetap Aman di Tengah Serangan Omicron
Bila tidak dikendalikan maka dapat berujung pada penuh atau kolapsnya fasilitas kesehatan. Intinya penularan varian Omicron tetap peru dicegah untuk mencegah penuhnya fasilitas kesehatan dan melindungi dari kelompok yang rentan.
Vaksinasi alami dengan sengaja membiarkan orang terkena varian Omicron merupakan tindakan tidak etis.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)