3.Keith Watson
Keith Watson menjadi saksi bahwa virus corona COVID-19 dapat dilawan meski dirinya tergolong dalam kelompok rentan meninggal karena usianya yang tak lagi muda. Mengutip laporan USA Today dari Rumah Sakit National Health Service Trust Worcestershire, pria berusia 101 tahun itu menghabiskan waktu dua minggu perawatan di Rumah Sakit Alexandra di Redditch, Inggris.
Bahkan pihak rumah sakit mengunggah foto Watson bersama dengan tim medis yang merawatnya. Keterangan foto tersebut berbunyi, "Kerja yang bagus semua orang di Ward 12 di RS Alexandra karena Keith bisa sembuh setelah dua minggu waktu perawatan."
(Baca juga : Bintang Tsurayya Muncul, Tanda-Tanda Wabah Corona Berakhir?)
Sebelumnya Watson mendatangi rumah sakit untuk perawatan setelah dia jatuh, tetapi dinyatakan positif COVID-19 setelah mengalami demam tinggi.
4.Pasien wanita berusia 103 tahun
Seorang wanita asal Iran dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona (COVID-19) beberapa waktu lalu. Sebelumnya wanita yang tidak disebutkan namanya ini menjalani perawatan intensif pada rumah sakit di pusat kota Semnan selama sepekan, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Pasien tersebut dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan pulih total," kata Kepala Universitas Kedokteran Semnan, Navid Danayi, seperti dilaporkan oleh kantor berita IRNA. Kasus ini menjadi satu dari dua kasus lansia terinfeksi virus corona, yang dinyatakan sembuh total.
(Baca Juga : Humor Gus Dur: Suwuk, Gus Dur Ahlinya)
Di Indonesia sendiri, kasus pasien lansia COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga ditemukan. Salah satunya lansia berusia 60 tahun yang dirawat di RS Jogja.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, yang menjadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19, Heroe Poerwadi mengungkapkan, pasien yang tidak disebutkan namanya itu berhasil sembuh setelah mendapat perawatan intensif dari tim dokter. Selama masa karantina, pihak rumah sakit memberikan treadment disiplin pasien.
”Vitamin C 500 miligram per hari, makan dan minum cukup, gizi bagus, olahraga cukup dan perilaku hidup bersih dan sehat juga dijalankan. Yang paling penting motivasi untuk sembuh harus tinggi,”ujar Heroe dikutip dari Krjogja, beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : COVID-19 Menjinak, Peneliti Ingatkan Gejalanya Tak Lagi Batuk)
Dikatakan Heroe, tim dokter yang merawat harus sabar dalam mendisiplinkan pasien corona. Karena dari sisi psikologis pasien ikut terganggu. Selama menjalani isolasi geraknya menjadi terbatas hingga kerap menimbulkan kebosanan sehingga pasien mencoba untuk kabur.
Pasien yang sembuh tersebut sebelumnya diklasifikasi kluster dari Bogor. Lansia ini menjalani isolasi di sebuah RS di Yogyakarta selama 18 hari hingga dinyatakan sembuh. Pasien itu juga memberikan pesan bahwa dengan menjalani isolasi secara disiplin sesuai anjuran rumah sakit, COVID-19 ternyata bisa disembuhkan.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
