Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Waspadai Hand Sanitizer Berbahan Metanol, Ini Bahayanya

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Rabu 24 Juni 2020 14:12 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 24 620 2235567 waspadai-hand-sanitizer-berbahan-metanol-ini-bahayanya-rbWKZhWyXj.jpg Pakai hand sanitizer (Foto: GMA Network)
A A A

Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang yang berusaha mematuhi protokol kesehatan agar tak tertular Covid-19. Salah satu caranya dengan memakai hand sanitizer.

Rupanya akhir-akhir ini, AS dihebohkan dengan penemuan hand sanitizer yang mengandung metanol di dalamnya. Food Drugs Administration (FDA) AS menemukan metanol dalam beberapa sampel merek pembersih tangan yang diproduksi oleh salah satu produsen bahan kimia yang berbasis di Meksiko.

Ini membuat FDA terkejut sebab metanol adalah zat beracun yang sangat berbahaya apabila terserap dan terpapar di permukaan kulit.

 hand sanitizer

Bahkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Rompu Roger Aruan, Sp.KK mengatakan, bahwa metanol sangat berbahaya bila terpapar kulit manusia.

"Metanol itu berbahaya. Metanol akan menyebabkan rasa perih, panas dan gatal apabila terpapar kulit,” terang dr. Roger saat dihubungi Okezone melalui pesan singkat, Rabu (24/6/2020).

FDA mengatakan bahwa paparan metanol yang signifikan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan saraf permanen dan kematian.

Sementara studi oleh Pusat Nasional Informasi Bioteknologi menjelaskan metanol berpotensi mematikan jika digunakan dalam dosis 30 hingga 240 mililiter.

Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat hendak membeli hand sanitizer untuk mencuci tangan. Jangan sampai niat untuk terhindar dari virus corona Covid-19 justru berbuah petaka bagi kesehatan kulit Anda.

Dokter Roger juga membagikan sedikit tips untuk membeli hand sanitizer yang aman digunakan. Masyarakat juga diminta agar lebih cermat dalam memilih hand sanitizer dengan mengecek kandungannya terlebih dulu.

Baca juga: Fosil Berusia 66 Juta Tahun Diyakini sebagai Telur Raksasa

“Merek dan produsen produk sebaiknya yang dikenal di masyarakat. Ada tulisan mengenai identitas produk, misalnya produk hand sanitizer dibuat di mana. Terakhir yang penting, sudah terregister Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(DRM)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini