Bersepeda menjadi salah satu jenis olahraga yang paling diminati di era new normal pandemi Covid-19. Dengan bersepeda, orang-orang tetap bisa menjaga jarak satu sama lain sehingga memiliki risiko penularan Covid-19 yang rendah.
Namun, baru-baru ini publik dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya pesepeda di kawasan Bekasi. Ia diduga meninggal karena kekurangan oksigen ketika bersepeda sembari menggunakan masker.
Namun demikian, kabar tersebut dibantah oleh Kapolsek Pondok Gede Kompol Hersiantony. Menurut dia, korban meninggal dunia bukan karena menggunakan masker saat bersepeda, melainkan serangan jantung.
"Itu (bukan karena makai masker), tapi terkena serangan jantung," kata Tony ketika dikonfirmasi Okezone, Minggu (28/6/2020).
Terkait hal tersebut, entah karena masker atau jantung, tetap muncul pertanyaan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Apakah bersepeda tidak boleh menggunakan masker? Sedangkan di Indonesia terdapat peraturan bahwa setiap orang yang keluar rumah wajib mengenakan masker.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Paru Agus Dwi Susanto Sp.P (K) mengatakan, terdapat tips yang aman yang bisa Anda lakukan ketika bersepeda.
Baca Juga : Amankah Bersepeda Memakai Masker di Masa Pandemi Covid-19?
Jika tempat tinggal Anda berada di zona hijau alias aman dari virus corona, Anda boleh saja bersepeda tanpa menggunakan masker. Jika Anda bersepeda tidak sendirian, ada baiknya menggunakan masker yang dilonggarkan.
"Bersepedalah menggunakan masker yang longgar, jangan yang sempit. Agar udara tetap bisa masuk," ujar Agus.
Jika Anda berada di zona merah, Anda diwajibkan untuk menggunakan masker, namun harus menurunkan intensitas olahraga.
"Jadi kalau berada di zona merah wajib pakai masker tapi tingkat intensitas olahraganya diturunkan. Misalnya sepedaan yang santai saja, atau kalau mau jogging sebaiknya jalan kaki saja tidak usah berlari," jelas Agus.
Follow Berita Okezone di Google News