Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sindiran Bos BKPM soal Harga Tanah Industri Mahal Buat Investor Kabur

Fakhri Rezy, Jurnalis · Senin 20 Juli 2020 07:15 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 17 620 2248239 sindiran-bos-bkpm-soal-harga-tanah-industri-mahal-buat-investor-kabur-N5gq0pNucs.jpg Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Foto: Okezone.com/Setkab)
A A A

JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot peningkatan investasi di Indonesia. Apalagi, di tengah virus Corona saat ini.

Namun, pencarian pemerintah akan investor harus tertahan. Hal disebabkan oleh mahalnya harga lahan atau tanah di Indonesia.

Pasalnya, investor berfikir ulang untuk membangun pabrik di Indonesia karena harga tanah yang tinggi. Maka dari itu, Jakarta, Senin (20/7/2020), berikut fakta-fakta mengenai investor kabur karena takut akan harga tanah Indonesia:

 Baca juga: Harga Tanah di Indonesia Mahal Bikin Investor Lari ke Vietnam

1. Harga Tanah Jadi Alasan Investor Tak Berinvestasi di Indonesia

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan mahalnya harga tanah menjadi salah satu penyebab investor tak menanamkan modalnya di Indonesia.

"Pasalnya harga tanah di Indonesia ini untuk di kawasan industri bisa sampai Rp3 juta-Rp 4 juta," ujarnya.

 Baca juga: Mengeraskan Tanah, Ini Proyek Infrastruktur yang Pakai Mortar Busa

2. Berapa Harga Tanahnya?

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa harga tanah di kawasan industri bisa mencapai Rp3 juta-Rp4 juta. Hal ini dinilai tidak wajar.

3. Investor Lari ke Vietnam dengan Harga Tanah Terjangkau

Bahlil Lahadalia mengatakan mahalnya harga tanah menjadi salah satu penyebab investor tak menanamkan modalnya di Indonesia. Di mana mereka lari ke Vietnam karena mendapatkan harga yang lebih murah.

 Baca juga: Jokowi Teken Perpres Penanganan Dampak Sosial dalam Penyediaan Tanah

"Beberapa orang menyebut Vietnam itu lebih baik dalam konteks tanah, betul," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Sindiran Bos BKPM ke Penyedia Kawasan Industri

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyindir penyedia kawasan industri dengan sebutan kawasan industri tanah. Karena mereka belum apa-apa sudah mencari untung secara tak wajar dari harga tanah.

"Jadi, dalam anekdot yang saya buat ini bukan kawasan industri tapi ini kawasan industri tanah karena belum-belum sudah cari untung paling banyak harga tanah," ungkap dia.

5. Cara Bos BKPM Atasi Mahalnya Tanah di Kawasan Industri

Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan BKPM bersama BUMN untuk menyediakan lahan yang kompetitif, yakni Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang, Jawa Tengah.

"Jadi atas perintah Presiden, kami bekerja sama dengan BUMN, bakal menyiapkan lahan gratis untuk investor," tandas dia.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini