Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tanda-Tanda Indonesia Resesi, Berikut 5 Faktanya

Fadel Prayoga, Jurnalis · Sabtu 05 September 2020 08:08 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 04 620 2272786 tanda-tanda-indonesia-resesi-berikut-5-faktanya-xZoil1HuBL.jpg Resesi (Shutterstock)
A A A

C. Terjadi inflasi atau deflasi yang tinggi

Inflasi di satu sisinya memang diperlukan untuk mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Namun, inflasi terlalu tinggi justru mempersulit kondisi ekonomi, karena harga komoditas melonjak sehingga tak bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Tak hanya inflasi, ada pula deflasi. Harga komoditas yang menurun drastis biasanya mempengaruhi tingkat pendapatan dan laba perusahaan yang rendah. Akibatnya, biaya produksi tidak tertutup sehingga volume produksi rendah.

D. Tingkat pengangguran tinggi

Tenaga kerja menjadi salah satu faktor produksi yang memiliki peranan pentinng dalam perekonomian. Jika suatu negara tidak mampu menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal, maka tingkat pengangguran di negara tersebut jelas akan tinggi.

Risikonya, daya beli rendah bahkan memicu tindak kriminal guna memenuhi kebutuhan hidup. Penting bagi setiap negara untuk memantau laju pertumbuhan ekonomi perkuartal, agar dapat segera mengambil kebijakan ekonomi yang mampu mengantisipasi bahkan mengatasi jika ditemukan adanya masalah.

 

5. Dunia Usaha Pasrah

Ekonomi Indonesia masih lambat jelang berakhirnya kuartal III-2020. Melihat respon pelaku pasar yang masih takut untuk berbelanja dan berinvestasi, menjadi geliat aktivitas usaha bergerak stagnan.

Menurut Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani, bila dibandingkan kuartal II yang terkontraksi 5,32%, kuartal-III ada peluang perbaikan. Tapi untuk terhindar dalam jurang resesi itu sulit.

"Saat ini kelihatannya sulit untuk menghindari resesi karena di kuartal-III secara realistis ekonomi akan tetap tumbuh negatif. Walaupun akan ada perbaikan yang cukup signifikan dari kuartal-II," kata Shinta.

Follow Berita Okezone di Google News

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini