JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah menyelesaikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI beberapa waktu lalu. Banyak yang dibahas soal perekonomian Indonesia, termasuk suku bunga acuan BI.
Dari hasil tersebut, Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 4,0%. Demikian juga dengan suku bunga Deposit Facility tetap 3,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,75%.
Baca juga: Lagi, BI Tahan Suku Bunga Acuan 4%
Maka dari itu, Jakarta, Sabtu (17/10/2020), berikut fakta-fakta soal suku bunga acuan BI:
1. Suku Bunga BI Ditahan di 4%
Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 4,0%. Demikian juga dengan suku bunga Deposit Facility tetap 3,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,75%.
2. Alasan Menahan 7 Day Repo Rate
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry warjiyo mengatakan, BI lebih menekankan pada penguatan sinergi ekspansi moneter dengan akselerasi stimulus fiskal pemerintah.
"Ini perlunya menjaga stabilitas Rupiah tetap terjaga meskipun risiko meluasnya dampak Covid-19. Ini mempercepat realisasi APBN 2020 untuk mengurangi dampak Covid-19" katanya.
Baca juga: BI Diperkirakan Tahan Suku Bunga di Level 4,0%
3. Suku Bunga Ditahan Perkuat Fundamental Ekonomi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, akan memperkuat fundamental ekonomi serta memperkuat strategi operasi moneter.
"Kita memastikan bekerjanya mekanisme pasar dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah baik pusat dan daerah. Dan terus memperkuat stimulus fiskal dalam memulihkan," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News